Alasan China Enggak Takut Dibully Kebijakan Proteksionis Trump

China menegaskan bahwa pihaknya siap melawan sampai akhir manuver kebijakan tarif yang terus dilakukan oleh Amerika Serikat (AS). Beijing menegaskan tak akan diam terhadap bullying yang dilakukan oleh Donald Trump.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menegaskan bahwa pihaknya siap untuk melawan setiap langkah tak adil yang dialkukan oleh AS. Meski demikiran, pihaknya juga selalu membuka pintu negosiasi demi kestabilan ekonomi global.

Baca Juga: Gegara Tarif Trump, Eksportir China Perang Harga Demi Masuk Pasar Alternatif

Menurutnya, China telah berkembang dengan mengatasi berbagai tantangan dan hambatan, sehingga tidak akan gentar menghadapi tekanan. Wang kemudian mengutip beberapa pepatah, termasuk salah satu dari bab pertama dari Book of Changes atau I Ching:

"Pergerakan Langit penuh dengan semangat. Maka, seorang lelaki bijak (mengikutinya dan) menjadikan dirinya kuat dan tak kenal lelah," kata Wang dilansir dari Reuters, Minggu (16/2).

Sebelumnya, Donald Trump memberlakukan tarif tambahan 10% terhadap seluruh barang impor dari China. Beijing merespons hal tersebut dengan tarif hingga 15% terhadap beberapa barang impor dari AS.

Baca Juga: Bukan DeepSeek, Apple Gandeng Perusahaan Ini untuk Hadirkan AI dalam iPhone di China

Pasar menyoroti hal ini dengan seksama, banyak pihak yang kembali waspada menyusul langkah tersebut yang kembali memicu kekhawatiran akan eskalasi perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.