Beda dengan Trump, Kanada Justru Paksa Bank Terapkan Ekosistem DEI

Pemerintah Kanada mewajibkan bank dan institusi keuangan nasional untuk mengungkapkan informasi terkait keragaman dalam dewan direksi dan manajemen puncaknya berdasarkan aturan terbaru. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang dilakukan tetangganya, Donald Trump di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Senin (17/2),  bank dan institusi keuangan nasionalkini  diwajibkan untuk mengungkapkan kebijakan mereka dalam meningkatkan keberagaman saat mengirimkan pemberitahuan rapat tahunan kepada pemegang saham di Kanada.

Baca Juga: BNI Xpora Bantu UKM Tembus Pasar Global, Bananania Ekspor ke Kanada

"Investor kurang mendapatkan informasi yang transparan dan standar mengenai representasi perempuan, masyarakat adat, penyandang disabilitas, dan kelompok minoritas dalam posisi kepemimpinan senior," bunyi aturan itu.

Office of the Superintendent of Financial Institutions (OSFI) akan menjadi pihak yang mengawasi aturan terkait di Kanada.

"Keberagaman adalah elemen mendasar dalam menciptakan sektor keuangan yang berkembang dan sukses yang mencerminkan nilai-nilai Kanada," jelasnya.

Namun, implementasinya masih menghadapi ketidakpastian politik mengingat adanya kemungkinan pemimlihan pemimpin baru untuk menggantikan Perdana Menteri Justin Trudeau di Maret 2025.

Selain itu, pemilu federal yang harus diselenggarakan juga berpotensi membawa pemerintahan Konservatif yang dapat membatalkan kebijakan ini.

Langkah Kanada ini sangat kontras dengan kebijakan Trump. AS diketahui tengah membongkar berbagai program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI).

Baca Juga: Usai Meksiko dan Kanada, Trump Akan Tunda Kebijakan Tarif untuk China dan Uni Eropa?

Sementara kebijakan Trump mendapat dukungan dari sebagian pendukungnya, kelompok advokasi memperingatkan bahwa kebijakan tersebut dapat memperdalam ketidaksetaraan, terutama karena banyak perusahaan besar mulai mengurangi upaya untuk memastikan representasi yang lebih adil bagi kelompok-kelompok yang secara historis terpinggirkan.