BNI Xpora Bantu UKM Tembus Pasar Global, Bananania Ekspor ke Kanada

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui program Xpora terus mendorong Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk naik kelas dengan membuka akses pasar global. Salah satu UKM yang sukses memperluas jangkauan bisnisnya adalah Keripik Pisang Bananania, yang kini telah menembus pasar ekspor hingga Kanada.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan bahwa pendampingan UKM melalui Xpora dilakukan secara intensif melalui berbagai pelatihan, baik daring maupun luring di berbagai daerah di Indonesia. “BNI terus berupaya menjalankan peran sebagai Agent of Development dengan mendukung UMKM naik kelas, membuka lapangan kerja, serta memperluas jaringan hingga menembus pasar global,” ujarnya dalam siaran pers.
BNI mencatat peningkatan signifikan dalam program Xpora. Pada 2024, jumlah peserta advisory program mencapai 11.646, dengan business matching meningkat menjadi 497 kegiatan dari tahun sebelumnya yang hanya 376. Sementara itu, jumlah UMKM yang berpartisipasi dalam berbagai event dan business matching naik dari 180 pada 2023 menjadi 302 pada akhir 2024.
Baca Juga: BNI Xpora Dukung Produsen Tempe Asal Bogor Tembus Ekspor ke 10 Negara
Salah satu UKM yang merasakan manfaat besar dari Xpora adalah Keripik Pisang Bananania, usaha pengolahan pangan berbasis di Yogyakarta. Pemilik Bananania, Sofyani Mirah, memulai bisnis ini pada 2019 tanpa pengalaman berbisnis sebelumnya. “Saya dulu karyawan swasta, tidak punya latar belakang bisnis. Tapi saya melihat keripik pisang punya daya tahan lebih lama dan berpotensi diekspor,” ungkapnya.
Dengan dukungan Xpora, Bananania berhasil mengantongi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) pada 2019 dan mulai dikenal di pasar internasional. Produk Bananania pertama kali diajak BNI Xpora untuk mengikuti pameran di Hong Kong pada 2022. Upaya ini berbuah manis, karena pada Oktober 2024, Bananania berhasil mendapatkan business matching dan menandatangani perjanjian dagang dengan buyer dari Kanada.
Baca Juga: Mantap! BNI Xpora Bantu UKM Kopi RI Tembus Pasar Korea Selatan dan Taiwan
“Kalau tidak difasilitasi BNI Xpora, kadang-kadang saya bingung bagaimana mencari buyer,” kata Sofyani. Kini, produknya telah diekspor ke Mesir, Australia, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, dan Kanada.
Selain ekspor, BNI juga membantu produk Bananania masuk ke layanan transportasi kereta api di Jawa dan Sumatera melalui KAI Service. “Produk kami kini bisa ditemukan di atas kereta penumpang KAI di Sumatera dan Jawa,” tambahnya.
Menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 97% tenaga kerja. Sementara itu, kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional mencapai 15,7%, dengan target pertumbuhan ekspor sekitar 9% dalam lima tahun ke depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement