Lepas dari Kekhawatiran Tarif Impor, Wall Street Bergejolak Ikut Arah Ekonomi AS

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) mencetak kenaikan dalam perdagangan di Selasa (18/2). Pasar menyoroti perkembangan ekonomi hingga gejolak terkait kebijakan tarif di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNBC International, Rabu (19/2), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama yang berada dalam Wall Street. Semua indeks kompak membukukan kenaikan dengan rekor terbaru berhasil diraih oleh SPX:

• Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 0,02% menjadi 44.556,34.
• Indeks S&P 500 (SPX): Naik 0,24% menjadi 6.129,58.
• Nasdaq (IXIC): Naik 0,07% menjadi  20.041,26.

Managing Director E-Trade dari Morgan Stanley, Chris Larkin mengatakan bahwa pasar tengah waspada terkait dengan perkembangan ekonomi dari AS. Meski terdapat optimisme akan pertumbuhan, masih ada kekhawatiran terkait dengan kebijakan tarif dari Presiden AS, Donald Trump.

Kebijakan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi yang mana menekan reli akibat mulainya musim laporan keuangan dari sektor ritel di AS.

Meski demikian, pasar nampaknya sudah cukup tenang mengingat penerapan kebijakan tarif balasan terhadap mitra-mitra dagang yang menerapkan kebijakan serupa tidak akan terjadi hingga 2 April 2024.

Kini pasar menyoroti data perekonomian terbaru dari AS. Beberapa data inflasi menunjukkan tekanan harga yang lebih rendah dari perkiraan yang mana membuat hadirnya ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih cepat oleh Federal Reserve (The Fed).

Baca Juga: Pemerintah Jamin Harga Gula Petani Stabil Meski Ada Impor

Pasar menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut mengingat bank sentral sebelumnya menegaskan tidak akan terburu-buru dalam memangkas suku bunga menyusul masih kuatnya ekonomi dari AS.