
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan bahwa pemerintah tetap akan menyerap hasil panen petani tebu dalam negeri kendati ada rencana impor gula Kristal mentah (GKM) atau raw sugar.
Arief Prasetyo Adi selaku Kepala Bapanas menegaskan bahwa harga gula di tingkat petani tetap dijaga di angka Rp14.500 per kilogram (kg). Sedangkan harga di pabrik mencapai Rp15.700 per kilogram.
"Kita harus jaga harga gula dan harga tebu petani. Tidak boleh jatuh, karena sudah disepakati harganya tetap Rp14.500 per kilogram," ujar Arief kepada awak media usai menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Jakarta, Senin (17/2/2025).
Baca Juga: Bapanas Tekankan Keseimbangan Harga Pangan Penting untuk Petani dan Konsumen
Impor GKM, kata Arief, dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang bulan Ramadan dan Lebaran 2025. Kendati demikian, pemerintah tetap menjalankan penyerapan hasil panen dalam negeri yang diperkirakan berlangsung pada bulan April hingga Mei 2025.
"Dua-duanya dijalankan, panennya di April dan Mei tetap diserap," jelasnya.
Untuk diketahui, rencana impor 200 ribu ton GKM dinilai tidak akan mencukupi kebutuhan nasional yang mencapai 250 ribu ton per bulan. Maka dari itu, langkah tersebut hanya bersifat pelengkap.
Arief juga menjelaskan bahwa impor akan ditugaskan kepada BUMN Pangan seperti Perum Bulog, ID FOOD, dan PT Perkebunan Nusantaran (PTPN). Namun, Arief masih belum mengungkapkan kapan dan dari negara mana impor akan dilakukan.
Baca Juga: Bapanas Ungkap Nasib Program Pangan Murah Usai Anggaran Dipangkas Nyaris 50%
Di sisi lain, pemerintah juga tengah mengeluarkan stok gula dari gudang untuk meredam kenaikan harga di beberapa daerah. Stok nasional saat ini mencapai 4,5 juta ton, yang diperkirakan cukup hingga masa panen tebu berikutnya.
"Stok yang ada harus segera dikeluarkan karena harga gula naik. Nantinya, stok baru akan masuk dari panen April dan Mei," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement