BEI Gembok Saham Multipolar Technology (MLPT), Saham RONY Kembali Diperdagangkan

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan Rabu (19/2/2025). Hal ini terjadi akibat adanya kenaikan harga saham yang signifikan. 

Diketahui, pada perdagangan Selasa (18/2/2025), saham MLPT ditutup meroket 19,98% atau melejit 6.375 poin ke level Rp38.275. Dalam seminggu, MLPT sudah melesat 23,27% dan terbang 111,46% sepanjang sebulan terakhir. 

"Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 19 Februari 2025 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," ungkap Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono. 

Yulianto menambahkan bahwa pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan. 

Baca Juga: Adopsi DeepSeek Makin Kuat, Kali Ini Digunakan Broker Saham Terkemuka Asia

Baca Juga: Wijaya Karya Belum Lunasi Surat Utang Jatuh Tempo, Saham WIKA Kini Disuspensi BEI

Lebih lanjut, BEI pada perdagangan hari ini resmi membuka kembali saham PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) yang sebelumnya sempat dikenakan suspensi. 

"Berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 19 Februari 2025," kata P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Danny Yuskar Wibowo. 

Usai dibuka kembali, saham RONY pada awal perdagangan Rabu (19/2) terpantau stagnan di level Rp1.815.