Dwi Guna (DWGL) Catat Lonjakan Laba Bersih 657% di 2024, Penjualan Batu Bara Sentuh Rp3,33 Triliun

PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) mencatat pencapaian keuangan yang solid sepanjang 2024. Tak main-main, penjualan batu bara perusahaan mencapai Rp3,33 triliun hingga 31 Desember 2024, mengalami kenaikan 2,33% dari Rp3,26 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun, sorotan utama dalam laporan keuangan terbaru yang dirilis adalah lonjakan laba bersih yang luar biasa. DWGL mencatat laba bersih sebesar Rp118,41 miliar, melonjak hingga 657,23% dibandingkan Rp15,63 miliar pada 2023.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pemerintah Turunkan Produksi Batu Bara 2025

Kinerja positif ini didukung oleh peningkatan laba bruto yang naik menjadi Rp322,74 miliar dari sebelumnya Rp269,52 miliar. Sementara itu, laba operasional meningkat menjadi Rp269,81 miliar dari Rp208,90 miliar. Laba sebelum pajak pun meroket menjadi Rp149,85 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan Rp23,50 miliar pada tahun sebelumnya.

Meskipun menunjukkan pertumbuhan laba yang signifikan, total aset DWGL mengalami penurunan menjadi Rp1,60 triliun dari Rp1,84 triliun. Aset tersebut terdiri dari aset lancar senilai Rp1,15 triliun dan aset tidak lancar Rp449,11 miliar.

Baca Juga: Pemerintah Awasi Penjualan Minyakita di Atas HET, Pedagang Keluhkan Kelangkaan Stok

Di sisi lain, jumlah liabilitas turun menjadi Rp1,32 triliun dari Rp1,68 triliun, menunjukkan pengelolaan keuangan yang lebih efisien. Sementara itu, ekuitas perusahaan meningkat tajam menjadi Rp275,05 miliar dari Rp156,41 miliar.

Dengan pencapaian ini, DWGL berhasil menunjukkan performa keuangan yang solid di tengah tantangan industri, menandakan langkah positif bagi pertumbuhan bisnis ke depan.