Alumni UI Dominasi Kabinet Prabowo, Qodari: Pilar Penting Pemerintahan!

Alumni Universitas Indonesia (UI) memiliki peran sentral dalam pemerintahan di era Presiden Prabowo Subianto. 

Wakil Kepala Staf Presiden (KSP) Muhammad Qodari mengungkapkan bahwa 30 persen jajaran Kabinet Merah Putih (KMP) merupakan lulusan UI.

Berdasarkan informasi dari Ketua Umum Ikatan Alumni (ILUNI) UI, Didit Ratam, terdapat 33 alumni UI yang menduduki posisi penting, mulai dari menteri, wakil menteri, hingga kepala badan. Dengan jumlah kabinet yang mencapai lebih dari 100 orang, angka ini menunjukkan dominasi signifikan UI dalam pemerintahan.

"Jumlah kabinet Pak Prabowo itu ada 100 lebih. Jadi kalau ditanya bagaimana peran alumni UI dalam suksesnya pemerintahan, itu tinggi sekali," ujar Qodari dalam keterangan resminya, Rabu (19/2/2025)

Qodari menegaskan, tanpa kehadiran alumni UI, roda pemerintahan bisa terguncang. "Coba kalau 30 persen itu hilang, itu pemerintahannya pasti goyang. Buat teman-teman yang kuliah di UI, selamat anda adalah bagian dari elite republik negara ini," katanya 

Baca Juga: Istana Buka Suara Soal Isu Reshuffel Kabinet, Hanya Presiden yang Tahu

Tak hanya di kabinet, Qodari juga mengungkapkan bahwa alumni UI turut berkontribusi besar di DPR. Berdasarkan data dari Didit Ratam, terdapat 69 anggota DPR yang merupakan jebolan UI. Jika ditambahkan dengan alumni UI yang menduduki posisi eselon 1, jumlahnya semakin banyak.

"De facto yang menggerakkan pemerintahan sehari-hari itu adalah eselon 1. Para dirjen, deputi, mereka lah yang mengurus pemerintahan," tambahnya.

Lebih lanjut, Qodari membagikan momen ketika Presiden Prabowo dengan bangga mengabsen kampus asal para menteri dalam rapat kabinet. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebutkan universitas-universitas ternama yang alumninya berada di kabinet, termasuk UI, UGM, dan ITB.

"Pak Prabowo bilang, 'Saya yakin yang ada di ruangan ini adalah yang terbaik.' Lalu beliau meminta mereka yang dari UGM untuk angkat tangan, banyak. Begitu juga UI, alhamdulillah banyak juga," ujar Qodari menirukan ucapan Prabowo.