Duh! Pendapatan dan Laba Usaha Panin Sekuritas (PANS) Kompak Anjlok pada 2024

PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) tampaknya menghadapi berbagai tantangan sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Kamis (20/2), PANS membukukan pendapatan usaha sebesar Rp369,15 miliar, mengalami penurunan 6,93% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp396,66 miliar. 

Pendapatan terbesar PANS masih didominasi oleh segmen kegiatan manajer investasi yang berkontribusi Rp194,7 miliar. Selain itu, pendapatan bunga dan dividen mencapai Rp107,9 miliar, sementara komisi dari transaksi perantara perdagangan efek tercatat sebesar Rp74,4 miliar.

Baca Juga: CIMB Niaga (BNGA) Raup Laba Rp6,89 Triliun di 2024, Pendapatan Bunga Sentuh Rp18,94 Triliun

Dari sisi beban usaha, terdapat penurunan menjadi Rp211,79 miliar dari sebelumnya Rp222,82 miliar. Namun, laba usaha juga ikut terkoreksi menjadi Rp157,36 miliar dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp173,83 miliar. Secara keseluruhan, laba tahun berjalan Panin Sekuritas tercatat sebesar Rp118,1 miliar, turun dari Rp138,01 miliar pada 2023.

Dari sisi neraca, total aset perusahaan tampak merosot menjadi Rp2 triliun hingga 31 Desember 2024 dari sebelumnya Rp2,23 triliun pada 2023. Liabilitas juga mengalami penyusutan signifikan dari Rp668,94 miliar menjadi Rp445,55 miliar. Sementara itu, ekuitas mengalami penurunan tipis dari Rp1,56 triliun menjadi Rp1,55 triliun.

Baca Juga: Laba Naik Hampir 50%, Tapi Pendapatan Bank Banten (BEKS) Malah Terjun Bebas!

Meskipun menghadapi tekanan pada pendapatan dan laba usaha, Panin Sekuritas terus mengoptimalkan segmen manajer investasi sebagai motor utama bisnisnya. Dengan strategi adaptif dan fokus pada efisiensi operasional, perusahaan masih berpeluang mempertahankan daya saingnya dan kembali mencatat pertumbuhan positif di tahun-tahun berikutnya.