CIMB Niaga (BNGA) Raup Laba Rp6,89 Triliun di 2024, Pendapatan Bunga Sentuh Rp18,94 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) kembali mencetak kinerja positif dengan membukukan laba bersih sebesar Rp6,89 triliun pada 2024, naik dari Rp6,55 triliun pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini juga terlihat pada laba sebelum pajak yang mencapai Rp8,72 triliun, meningkat dari Rp8,35 triliun di 2023.

Dalam laporan keuangan yang dirilis Kamis (20/2/2025), peningkatan laba ini didorong oleh kenaikan pendapatan bunga yang tumbuh dari Rp17,38 triliun menjadi Rp18,94 triliun. Pendapatan syariah juga mencatat pertumbuhan positif, naik dari Rp4,91 triliun menjadi Rp5,28 triliun.

Baca Juga: Dukung Target 98% Inklusi Keuangan di 2045, CIMB Niaga Lakukan Ini

Namun, di tengah kenaikan pendapatan, beban bunga turut meningkat dari Rp6,27 triliun menjadi Rp7,85 triliun, sementara beban syariah naik dari Rp2,67 triliun menjadi Rp3,10 triliun. Hal ini menyebabkan pendapatan bunga dan syariah bersih mengalami sedikit penurunan dari Rp13,35 triliun pada 2023 menjadi Rp13,26 triliun pada 2024.

Di sisi lain, pendapatan operasional lainnya mencatat pertumbuhan signifikan, naik dari Rp3,81 triliun menjadi Rp4,69 triliun. Meskipun beban operasional lainnya meningkat menjadi Rp8,74 triliun dari Rp8,58 triliun, pendapatan bukan operasional bersih melonjak tajam dari Rp161,89 miliar menjadi Rp365,90 miliar. Hal ini turut mendongkrak laba sebelum pajak perseroan menjadi Rp8,72 triliun.

Baca Juga: Bank Danamon Raih Laba Rp3,2 Triliun, Kredit Tembus Rp189 Triliun!

Hingga 31 Desember 2024, CIMB Niaga mencatat peningkatan total aset menjadi Rp360,22 triliun dari Rp334,36 triliun pada tahun sebelumnya. Liabilitas turut membengkak dari Rp285,03 triliun menjadi Rp307,02 triliun, sementara ekuitas meningkat dari Rp49,33 triliun menjadi Rp53,19 triliun.

Secara keseluruhan, CIMB Niaga masih mampu menunjukkan ketangguhan bisnisnya meskipun menghadapi berbagai tantangan di industri keuangan. Bank ini terus memperkuat strategi pertumbuhan dan efisiensi operasional untuk menjaga stabilitas kinerja di masa mendatang.