Mendag Targetkan Transaksi TEI 2025 Rp269 Triliun, Airlangga: Kita Bisa Tembus Rp407 Triliun!

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 pada 2025 ini meraup transaksi hingga 16,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp269,21 triliun.

Adapun target tersebut meningkat sebesar 10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang dipatok senilai Rp15 miliar dolar AS.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, menegaskan bahwa pameran tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam memperluas akses pasar global sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kompetitif dan punya daya saing.

“TEI adalah ajang strategis untuk mempromosikan produk unggulan Indonesia, terutama bagi UMKM, agar dapat menembus pasar internasional,” ujar Budi, dalam pembukaan TEI 2025 di Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

Baca Juga: Dorong Perdagangan Berkelanjutan, Kemendag Dukung Pertemuan Bisnis Pelaku Usaha RI dan Jepang

Adapun gelaran pameran yang jadi ajang tahunan ini bakal berlangsung pada tanggal 15 – 19 Oktober 2025 di ICE BSD, Banten dengan target 30.000 pengunjung dan 5.000 pembeli internasional.

Penyelenggaraan TEI 2025 yang berdiri sebagai pameran mandiri, tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melainkan didukung oleh berbagai pihak seperti KADIN, BUMN, dan asosiasi perdagangan lainnya.

Merespons target dari Mendag tersebut, Airlangga Hartanto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menilai angka tersebut masih bisa ditingkatkan. Pasalnya, berdasarkan pencapaian TEI 2024 yang berhasil melampaui target dengan transaksi senilai 22,73 miliar dolar AS atau setara dengan Rp370,88 triliun. 

Baca Juga: Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Kinerja Kemendag, Ini Sektor yang Terdampak

Dirinya mengaku optimis jika TEI 2025 bisa menembus angka 25 miliar dolar AS atau setara dengan Rp407,52 triliun.

“Melihat capaian tahun lalu yang melebihi target, saya yakin kita bisa lebih tinggi lagi. Jika ekspor kita bisa digenjot, maka devisa negara akan meningkat dan ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” kata Airlangga.

Dengan potensi besar di sektor perdagangan, TEI 2025 diharapkan menjadi wadah bagi pelaku usaha untuk menampilkan produk berkualitas dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.