Kisruh Rangkap Jabatan di Danantara! Bambang Brodjonegoro Beri Tanggapan

Penasihat Khusus Presiden Urusan Ekonomi, Bambang Brodjonegoro, buka suara mengenai pimpinan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang rangkap jabatan.

Direksi Danantara dipimpin oleh Rosan Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO), namun saat ini ia juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM. 

Selain itu, Dony Oskaria menduduki posisi Chief Operation Officer, sementara Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer.

Bambang mengatakan bahwa hingga saat ini belum mengetahui secara pasti regulasi terkait struktur direksi Danantara.

Baca Juga: Menteri Rosan Ungkap Arahan Presiden Prabowo dalam Tata Kelola Danantara

"Rangkap jabatan saya terus terang belum baca intinya aturannya ya," ujar Bambang saat ditemui di Jakarta.

Kendati demikian, ia menekankan pentingnya integritas dan komitmen penuh dalam mengelola perusahaan sebesar Danantara.

"Tapi ya idealnya tentunya untuk mengelola perusahaan yang begitu besar ya dibutuhkan komitmen waktu dan komitmen untuk benar-benar menjalankan perusahaan yang baik," tuturnya.

Baca Juga: Seluruh BUMN Siap Bergabung ke Danantara pada Maret 2025

Selain jajaran direksi, Danantara juga memiliki Dewan Pengawas yang diketuai oleh Erick Thohir, dengan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua dan Sri Mulyani sebagai anggota. Sementara itu, Dewan Penasihat Danantara terdiri dari mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan badan pengelola investasi ini pada Senin, 24 Februari 2025.