Kemendag Hadirkan Promo Belanja Ramadan dan Lebaran! Transaksi Ditaksir Capai Rp100 Triliun

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung berbagai program belanja dalam rangka menyambut Ramadan dan Idulfitri 2025. Tiga program utama yang disiapkan adalah Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran, Friday Mubarak, dan Ramadan Sale.

Program ini akan digelar secara luring maupun daring untuk mendorong daya beli masyarakat sekaligus meningkatkan penyerapan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan bahwa program belanja ini bukan sekadar ajang diskon, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Masih Stabil Jelang Puasa, Kemendag Lakukan Ini Agar Harga dan Pasokan Bapok Terjamin hingga Lebaran

"Kemendag mendukung berbagai program belanja yang digagas pelaku usaha untuk menyambut Ramadan dan Lebaran. Ini akan meningkatkan daya beli masyarakat serta memperkuat UMKM dan ritel modern," ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Baca Juga: Lonjakan Harga Pangan Mengancam Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Strategi Bapanas Redam Gejolak

Program Friday Mubarak akan berlangsung pada 28 Februari–28 Maret 2025 di berbagai ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Program ini mencakup bazar UMKM serta berbagai promo harian dan spesial setiap Jumat, dengan target transaksi mencapai Rp75–77 triliun.

Sementara itu, program BINA Lebaran dijadwalkan pada 14–30 Maret 2025 dan akan digelar serentak di pusat perbelanjaan, mal, serta gerai anggota Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI). Program ini menargetkan transaksi hingga Rp30 triliun.

Di sisi lain, berbagai platform e-commerce juga telah menyiapkan promosi dan diskon spesial sejak minggu keempat Februari 2025 hingga Idulfitri. Mendag Budi Santoso menegaskan bahwa Kemendag akan terus mendorong platform belanja daring untuk lebih mengutamakan dan mempromosikan produk lokal.