Cinema XXI (CNMA) Makin Melesat! Pendapatan Rp5,7 T, Laba Rp802 M!

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), perusahaan di balik jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Cinema XXI, mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Perusahaan meraih pendapatan sebesar Rp5,7 triliun per 31 Desember 2024, tumbuh 9,2% dibandingkan Rp5,2 triliun pada tahun sebelumnya. Laba bersih setelah pajak juga meningkat 8,1% menjadi Rp802,5 miliar, dengan EBITDA mencapai Rp1,8 triliun.

Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman, menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan penonton, industri perfilman, pemerintah, pemegang saham, serta mitra bisnis. "Cinema XXI mengapresiasi kepercayaan para penonton serta berbagai pihak yang mendukung perusahaan dalam mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang 2024," ujarnya, Jakarta, Kamis (27/2/2025). 

Peningkatan pendapatan Cinema XXI didukung oleh penjualan tiket bioskop serta makanan dan minuman yang mencapai Rp5,5 triliun, naik 9,8% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Raup Pendapatan Rp134,4 Triliun, tapi Laba Bersihnya Tertekan

Pertumbuhan ini dipicu oleh berbagai strategi bisnis, seperti ekspansi bioskop dengan membuka 16 lokasi baru dan penambahan 70 layar, sehingga total bioskop yang dioperasikan mencapai 256 lokasi dengan 1.350 layar di 65 kota/kabupaten di Indonesia.

Kemudian, diversifikasi menu dengan penyesuaian makanan dan minuman dengan selera penonton. Serta, promosi Efektif melalui program pemasaran yang tepat sasaran guna meningkatkan jumlah kunjungan. Hasilnya, jumlah penonton Cinema XXI pada 2024 mencapai 87,1 juta, meningkat 3,3% dari 84,3 juta pada 2023.

Suryo menyoroti bahwa industri film dalam negeri berperan besar dalam mendorong pertumbuhan bisnis bioskop. "Meskipun pasar film internasional masih dalam tahap pemulihan, film nasional terus berkembang dan menarik banyak penonton," ujarnya.

Pada 2024, terdapat 21 judul film nasional yang berhasil menembus lebih dari satu juta penonton. Bahkan, 7 dari 10 film dengan jumlah penonton terbanyak berasal dari produksi dalam negeri.