Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menanggapi banyaknya penolakan makan bergizi gratis (MBG) oleh para siswa di Papua.
Dadan memaklumi penolakan tersebut, karena menurutnya disebabkan kurangnya pengetahuan mengenai manfaat MBG.
Baca Juga: Kemenkop Uji Coba Penyaluran Susu dalam Program MBG, Berdampak Positif bagi Peternak
"Kami kan sedang mengerjakan tugas membangun SDM yang berkualitas untuk masa depan. Dan ini adalah hak setiap anak di Indonesia untuk mendapatkan makanan yang berkualitas," ucapnya, dikutip Sabtu (1/3).
Ia mengatakan pihaknya akan mengambil langkah persuasif dengan Pemerintah Daerah (Pemda) menyampaikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya makan bergizi.
Sedangkan untuk pihak yang masih menolak, Dadan mengatakan tidak akan memaksakan, karena hal tersebut merupakan hak yang bersangkutan.
"Kalau yang berhak menolak kan ngapain kita paksakan, tapi kami akan persuasi karena pentingnya untuk generasi mendatang," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement
