Kolaborasi Yuni Jie dan Savyavasa Padukan Desain Modern dan Budaya Nusantara

Desain interior bukan sekadar estetika, melainkan juga cerminan identitas dan nilai-nilai penghuninya. Hal ini terlihat dalam kolaborasi antara desainer interior Yuni Jie dan pengembang hunian mewah Savyavasa, yang menghadirkan konsep kasual-elegan dengan sentuhan seni kriya tradisional.

Kolaborasi ini tidak hanya fokus pada desain, tetapi juga upaya mengangkat warisan budaya Nusantara dalam hunian modern. Yuni Jie menggabungkan keahlian desainnya dengan kerajinan tangan tradisional melalui kerja sama dengan Du Anyam, perusahaan sosial yang memberdayakan perempuan pengrajin di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu hasilnya adalah penggunaan anyaman khas Flores, Nusa Tenggara Timur, yang diaplikasikan dalam desain kamar utama dan kamar anak.

Dalam proyek ini, Yuni Jie menonjolkan keindahan material alami dan menggabungkannya dengan konsep hunian modern yang mengutamakan kenyamanan. Anyaman khas yang digunakan bukan sekadar hiasan, melainkan simbol relevansi seni kriya dalam gaya hidup masa kini.

“Berkolaborasi dengan Savyavasa sangat menyenangkan. Kami ingin menciptakan hunian elegan yang memiliki keterikatan mendalam dengan warisan budaya Indonesia,” ujar Yuni Jie.

Penggunaan kriya dalam desain ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung keberlanjutan ekonomi para pengrajin perempuan. Melalui kerja sama dengan Du Anyam, proyek ini memberikan manfaat langsung bagi komunitas pengrajin sekaligus memastikan kelestarian tradisi anyaman di tengah desain modern yang minimalis.

Baca Juga: Rapat Koordinasi Progress Pembangunan IKN, Kementerian PU Lakukan Penyesuaian Desain Kawasan Legislatif dan Yudikatif

Kolaborasi ini juga mencerminkan komitmen terhadap konsep conscious luxury, yaitu kemewahan yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Savyavasa mengusung desain yang mengintegrasikan ruang hijau luas, material ramah lingkungan, serta fitur hemat energi.

“Kemewahan bukan hanya tentang estetika megah, tetapi juga menciptakan hunian bermakna dengan nilai yang bertahan lama,” ujar Sophie Watson-Swingewood, Wakil Presiden Direktur Swire Properties untuk Indonesia.

Selain fokus pada keberlanjutan, hunian ini dirancang untuk memiliki ketahanan jangka panjang dan fleksibilitas. Interiornya memungkinkan penghuni menyesuaikan tata letak ruang sesuai kebutuhan, sehingga hunian tidak hanya indah secara visual tetapi juga praktis untuk berbagai gaya hidup.

Setiap unit dilengkapi balkon sepanjang unit yang menghubungkan ruang dalam dan luar secara harmonis. Dengan tata letak yang mencakup master suite luas, dua kamar anak, serta junior suite, hunian ini menawarkan fleksibilitas bagi keluarga inti maupun multi-generasi.

Dalam dunia desain, kolaborasi seperti ini tidak hanya menciptakan ruang indah, tetapi juga membangun makna dan keterhubungan—baik dengan budaya, komunitas, maupun lingkungan. Dengan sentuhan seni kriya lokal, hunian ini tidak hanya nyaman, tetapi juga menghadirkan cerita dan nilai-nilai mendalam bagi penghuninya.

Proyek ini menjadi contoh bagaimana desain interior dapat menjembatani tradisi dan modernitas, sekaligus membuktikan bahwa keberlanjutan dan kemewahan dapat berjalan berdampingan dalam sebuah hunian.