SPPSN Mendukung Penuh Upaya Pemberantasan Korupsi di Lingkungan Pertamina

Serikat Pekerja Pertamina Sepuluh Nopember (SPPSN) yang merupakan organisasi serikat bagi mayoritas pekerja Pertamina di Wilayah Jatim Bali NTB dan NTT menyampaikan keprihatinan atas kondisi yang dialami Pertamina dalam skandal korupsi "BBM oplosan" yang sedang ditangani oleh Kejaksaan.

Menurut SPPSN, akibat korupsi tata kelola pengadaan minyak mentah dan BBM ini. Citra Pertamina makin suram.

"SPPSN mendukung penuh upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di lingkungan Pertamina. Untuk proses hukum yang sedang berjalan, kami sangat menghargai dan menghormati, dan kami berharap proses hukum dapat berjalan secara terbuka, transparan, adil dan accountable. Bagaimanapun juga nilai-nilai GCG tetap menjadi landasan utama Pertaina dalam penyediaan energi tiada henti untuk bangsa ini," kata Ketua Umum SPPSN, Jhodi Irawan, dalam rilisnya.

Sementara, terkait isu "BBM oplosan", Jhodi menegaskan SPPSN memahami kegelisahaan masyarakat, namun Pertamina berkomitmen penuh memastikan ketersediaan energi yang berkualitas dan aman bagi Masyarakat sesuai spesifikasi yang ditetapkan Kementerian ESDM dan proses quality control oleh LEMIGAS.

Pertamina selama ini juga diawasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), BPH Migas, dan SKK Migas. Sehingga isu “Minyak Oplosan” yang beredar tidaklah benar adanya.

SPPSN sebagai serikat pekerja meyakinkan dan memastikan bahwa BBM yang didistribusikan kepada masyarakat sudah tepat mutu sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang sudah ditentukan dan juga selalu mengoptimalkan ketepatan waktu dalam pengiriman.

"Kami juga melakukan kontrol kualitas dan kuantitas dengan baik, namun adanya informasi yang menyesatkan telah memicu kegaduhan yang berdampak pada kebencian masyarakat terhadap Pertamina. Kami berharap semua pihak dapat memberikan ruang bagi Pertamina sebagai satu-satunya perusahaan negara yang mendistribusikan energi ke seluruh negeri untuk berbenah diri dan senantiasa mengawal kedaulatan energi sesuai asta cita pemerintahan saat ini," tandasnya.

"Untuk rekan rekan pekerja Pertamina di seluruh lini agar tetap semangat dan fokus bekerja sesuai dengan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab demi kepentingan bangsa dan negara serta bersama sama bekerja keras dalam menjamin ketersediaan pasokan BBM selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H," tutupnya.