Melawan Efek Kebijakan Trump, Kanada Siap Gelontorkan Dana hingga C$6,5 Miliar

Pemerintah Kanada mengumumkan strateginya dalam menghadapi gejolak ekonomi domestik yang disebabkan akibat efek kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat (AS).

Menteri Tenaga Kerja Kanada, Steven MacKinnon mengatakan pihaknya menghadirkan  paket bantuan miliaran dolar untuk membantu bisnis dan pekerja yang terkena dampak langsung dari tarif impor yang dikenakan oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Trump International Golf Club Lido Resmi Dibuka, Hadirkan Pengalaman Golf Kelas Dunia

"Kami tetap melanjutkan langkah-langkah ini meskipun ada jeda pengenaan tarif kemarin, karena bisnis dan pekerja membutuhkan kepastian saat ini," kata Steven MacKinnon, dilansir dari Reuters, Senin (10/3).

Steven MacKinnon mengatakan bantuan ini datang dalam nentuk bantuan keuangan untuk membantu perusahaan menjelajahi pasar internasional baru, menyerap kerugian, mendapatkan pinjaman dengan mudah, serta mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK)

"Kita mungkin tidak tahu apa yang akan dilakukan tetangga kita atau kisah baru apa yang akan mereka ceritakan, tetapi kita tetap bersatu," tegas Steven MacKinnon.

Detil paket bantuan ini sendiri berupa dana sebesar C$5 miliar bagi eksportir yang terkena dampak tarif. Dana ini akan membantu mereka mendiversifikasi pasar global, menyerap kerugian akibat pembayaran yang macet, fluktuasi mata uang, gangguan arus kas, serta mengatasi hambatan ekspansi akibat tarif dari Amerika Serikat.

Selain itu, C$1 miliar dialokasikan untuk mengurangi hambatan keuangan bagi industri pertanian dan makanan. Adapun dana C$500 juta turut disiapkan untuk pinjaman berbunga rendah.

Steven MacKinnon juga mengatakan bahwa pemerintah akan melonggarkan aturan dalam program asuransi tenaga kerja Employment Insurance Work-Sharing Program. Program tersebut akan memungkinkan pekerja tetap menerima asuransi pekerjaan meskipun bekerja lebih sedikit jam dengan perusahaan yang juga berkomitmen untuk tidak melakukan PHK.

"Kami akan bersatu untuk mempertahankan nilai-nilai, solidaritas, dan kedaulatan kami, serta membela seluruh pekerja keras dari Kanada," ujar MacKinnon.

Meski demikian, MacKinnon meyakini bahwa dampak tarif ini tidak akan begitu buruk. Oleh karenanya, ia mengatakan bahwa pemerintah tidak berencana memberikan dukungan langsung kepada masyarakat seperti yang dilakukan selama pandemi.

Baca Juga: Pengusaha Amerika Serikat Kesal Lihat Cara Kanada Sikapi Tarif: Lebih Buruk dari Manuver Trump

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberlakukan tarif 25% pada sebagian besar impor dari Kanada dan Meksiko. Namun hal tersebut akhirnya berubah dengan pengumuman penangguhan tarif selama satu bulan untuk barang-barang yang tercakup dalam Perjanjian Perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA).