Penuhi Syarat Trump, Dua Raksasa Mobil Eropa Aman dari Tarif Amerika Serikat

Dua Raksasa Otomotif Eropa dikabarkan mendapatkan keringanan soal kebijakan tarif impor 25% menyusul fasilitas produksi mereka yang telah dianggap memenuhi syarat perjanjian dagang dari Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA).

Produsen Mobil Jerman, Volkswagen baru-baru ini menegaskan bahwa pihaknya terbebas dari kebijakan tarif untuk sementara waktu menyusul kepemilikan fasilitas produksi kendaraan mereka yang berada dalam wilayah dari Amerika Utara.

Baca Juga: EV Crossover ID.4 X dari Volkswagen Potongan Harga Sampai 30 Persen!

"Kendaraan kami yang dirakit dalam region tersebut telah memenuhi aturan dari USMCA. Oleh karenanyadan dibebaskan dari tarif 25%," kata Juru Bicara Volkswagen, dilansir dari CNBC International, Selasa (11/3).

Meski demikian, pihaknya menegaskan masih terus memantau perkembangan implementasi kebijakan tarif menyusul dampaknya yang bisa besar terhadap ekosistem logistik dari sektor otomotif global.

Volkswagen di sisi lain juga terus mengawasi ancaman kebijakan tarif untuk Uni Eropa. Pihaknya menegaskan siap mencarikan solusi bersama agar ekonomi kedua belah wilayah bisa tumbuh bersama tanpa adanya perang dagang dari Amerika Serikat-Uni Eropa.

"Kami siap bekerja sama dengan para pembuat kebijakan untuk menemukan solusi yang mendukung industri otomotif sekaligus menjaga peluang ekonomi bagi pekerja, bisnis, dan konsumen dari Amerika Serikat," ujar Volkswagen.

Sementara Produsen Jeep, Stellantis baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya berjanji untuk memperluas ekosistemnya menyusul pengecualian tarif dari Amerika Serikat.

Stellantis menegaskan pihaknya siap membangun mobil dengan sejumlah bahan-bahan lokal hingga dirakit langsung dalam wilayah dari Negeri Paman Sam. Adapun perusahaan diketahui juga sudah memenuhi aturan dalam USMCA.

"Kami siap membantu untuk membangun lebih banyak mobil buatan dari Amerika Serikat. Tak hanya itu, kami juga akan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan bagi masyarakat dari AS," tegas Manajemen Stellantis.

Kedua produsen mobil terkemuka ini dinilai sudah memenuhi ketentuan untuk menghadirkan produk kendaraan dengan 75% komponennya berasal dari Amerika Utara. Dengan hal tersebut, kedua perusahaan diberikan pengecualian selama satu bulan sebelum tarif timbal balik mulai berlaku pada 2 April.

Baca Juga: Pengusaha Amerika Serikat Kesal Lihat Cara Kanada Sikapi Tarif: Lebih Buruk dari Manuver Trump

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebelumnya memberikan penangguhan kebijakan tarif selama satu bulan untuk komoditas-komoditas yang memenuhi syarat dalam perjanjian dagang dari USMCA.