Stok Pangan Aman, Pemerintah Luncurkan Program BINA Lebaran 2025 untuk Genjot Daya Beli

Jelang Hari Raya Idulfitri 2025, pemerintah mengambil langkah strategis untuk menjaga stabilitas pasokan pangan dan daya beli masyarakat.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya termasuk menggelar operasi pasar murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

"Kami ingin memastikan masyarakat memperoleh bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, terutama menjelang Hari Raya, ketika permintaan meningkat," ujar Arief, Sabtu (15/3/2024).

Adapun operasi pasar murah telah berlangsung sejak 24 Februari hingga 29 Maret 2025 yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta pelaku usaha untuk memastikan harga pangan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Di sisi lain, dia juga mengajak masyarakat untuk berbelanja secara bijak lantaran stok pangan nasional berada dalam kondisi yang aman.

Baca Juga: BINA Lebaran 2025 Diyakini Mampu Tarik Wisata Belanja

Pemerintah juga meluncurkan BINA Lebaran 2025 sebagai bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat. Program tersebut berlangsung pada 14 – 30 Maret 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam keterangan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, menjelaskan bahwa program ini melibatkan sebanyak 80 ribu gerai ritel di 402 pusat perbelanjaan, termasuk di stasiun dan bandara. Adapun pemerintah menargetkan transaksi hingga Rp36,3 triliun yang diharapkan dapat mendukung perekonomian nasional pada kuartal pertama 2025.

"Upaya menjaga daya beli masyarakat dilakukan melalui berbagai kebijakan strategis, termasuk pemberian Tunjangan Hari Raya (THR), diskon tarif tol, diskon tiket pesawat, serta stabilisasi harga pangan," kata Airlangga.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM, Mendag Promosikan Program BINA Lebaran

Sebagai informasi, BINA Lebaran 2025 digelar secara serentak di pusat perbelanjaan dan gerai anggota Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) serta Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI).

Peluncuran program ini mencerminkan kolaborasi erat antara pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan stimulus ekonomi yang efektif. Pemerintah berharap langkah ini dapat memastikan stabilitas harga pangan, menjaga daya beli masyarakat, serta menciptakan suasana Ramadan dan Idulfitri yang aman dan nyaman.