Jawab Tantangan Bonus Demografi, Impack Pratama Dirikan Lembaga Pelatihan Polimer

Di tengah bonus demografi yang seharusnya menjadi keuntungan bagi Indonesia, ketimpangan antara keterampilan tenaga kerja dan kebutuhan industri masih menjadi tantangan besar. Tingginya angka pengangguran menunjukkan bahwa banyak lulusan belum memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Menjawab tantangan ini, PT Impack Pratama Industri Tbk mengambil langkah nyata dengan mendirikan lembaga pelatihan bersertifikasi pertama di Indonesia yang berfokus pada pendidikan polimer. Langkah ini ditandai dengan Seremoni Pemasangan Tiang Pancang Perdana Green Gadog Hills, yang menjadi awal pembangunan pusat pelatihan berstandar industri.

Sebagai satu-satunya lembaga pelatihan polimer di Indonesia, inisiatif ini bertujuan untuk membekali tenaga kerja dengan sertifikasi jangka pendek, workshop berbasis praktik, serta pengembangan soft skill dengan prinsip keberlanjutan. Program ini tidak hanya mencetak tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga membuka peluang kesejahteraan lebih baik dengan prospek penghasilan yang lebih tinggi.

Baca Juga: IMPC Rambah Pasar Thailand Lewat Kemitraan dengan SCG Roofing

Dalam acara seremoni, Haryanto Tjiptodihardjo, Direktur Utama Impack Pratama, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi berbasis industri, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita.

"Melalui lembaga pelatihan ini, kami ingin mencetak tenaga kerja yang siap terjun ke industri sejak hari pertama mereka lulus. Kami juga menjalin kemitraan dengan institusi akademik ternama untuk memastikan kurikulum kami selalu dinamis dan selaras dengan perkembangan industri," ujar Haryanto.

Baca Juga: Berkomitmen Hasilkan SDM Industri Berdaya Saing Global, Ini Kolaborasi RI-Jepang

Berlokasi di lahan seluas 2,96 hektare, hanya satu jam dari Jakarta, lembaga ini akan dilengkapi dengan workshop praktik berteknologi terkini dan ruang kelas modern. Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan, fasilitas ini akan beroperasi dengan emisi rendah serta menyediakan area hijau luas guna meningkatkan kreativitas dan kenyamanan para peserta didik.

Langkah strategis Impack Pratama ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi dunia industri dalam mendapatkan tenaga kerja yang siap pakai, sekaligus menjadi peluang bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan daya saing di pasar kerja.