IHSG Selasa Ditutup Merana -3,84 ke 6.223, Saham-saham Ini Tetap Tunjukkan Penguatan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak mendung sepanjang perdagangan Selasa, 18 Maret 2025. Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 248,55 poin atau -3,84% ke level 6.223,38.

Pergerakan saham masih didominasi oleh tren negatif. Total ada 554 saham bergerak turun, 118 saham bergerak naik, dan 139 saham tidak bergerak. 

Perlu diketahui bahwa IHSG sempat menempati posisi yang lebih rendah, yakni pada level 6.011,84. Bahkan, pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) perdagangan sempat dibekukan sementara (trading halt) karena penurunan indeks yang sangat tajam mencapai lebih dari 5%.

Baca Juga: Dibongkar Bos BEI, Ternyata Ini Pemicu IHSG Terperosok Lebih dari 5%

Hingga akhir perdagangan, IHSG terpantau telah memperjualbelikan 29,35 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.548.280 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan menyentuh Rp19,24 triliun. 

Pada perdagangan hari ini, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) berada di posisi teratas saham top losers dengan koreksi -20% ke Rp115.800. Disusul PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) yang anjlok -18,78% ke Rp800 dan PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) yang merosot -18,50% ke Rp163.

Baca Juga: Lagi-lagi, Rukun Raharja (RAJA) Buang 144,98 Juta Saham RATU

Sementara itu, di tengah melemahnya IHSG, sejumlah saham tetap menunjukkan penguatan di antaranya yang paling menonjol adalah PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) yang meroket 24,73% menjadi Rp464. Diikuti PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) yang melesat 23,24% ke Rp228 dan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) yang melejit 19,63% ke Rp1.615.