Perluas Pemanfaatan Gas Bumi, PGN Kolaborasi dengan Jatengland

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandatangani kerja sama penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi untuk tenant di Kawasan Industri Jatengland, Jawa Tengah, pada Senin (17/03/2025).

Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, optimistis kerja sama ini dapat berjalan lancar sehingga kebutuhan gas bumi di Jatengland dapat segera terpenuhi. PGN juga memastikan pasokan gas yang andal untuk mendukung aktivitas industri di kawasan tersebut.

Kelancaran suplai gas ini ditopang oleh integrasi infrastruktur gas bumi di Jawa Tengah yang berada di bawah kendali PGN. Melalui anak usahanya, PGN akan menyalurkan gas bumi dalam bentuk compressed natural gas (CNG) dan liquefied natural gas (LNG) ke Jatengland dari stasiun terdekat. Jaringan infrastruktur pipa Cisem 1 dan Gresem dari Jawa Timur juga dipastikan menopang proses distribusi.

Baca Juga: PGN Targetkan Penjualan Gas Mencapai 917 BBTUD pada 2025, Naik 8%!

“Pemerintah menargetkan peningkatan daya saing industri melalui pemanfaatan gas bumi. PGN berkomitmen mendukung target tersebut dengan menyalurkan gas bumi ke Jatengland, yang pada tahap awal akan menggunakan moda beyond pipeline,” ujar Ratih.

Sejalan dengan kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), integrasi infrastruktur gas bumi diharapkan dapat menjamin kestabilan pasokan gas untuk berbagai sektor industri di Jawa Tengah. Langkah ini juga mengoptimalkan potensi gas dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (Wilayah Kerja Blora), Long Term Plan (LTP) Wilayah Kerja Cepu (Lapangan Cendana - Alas Tua), dan Wilayah Kerja Tuban (Lapangan Sumber-2).

Saat ini, PGN area Semarang melayani lebih dari 17.500 pelanggan, termasuk rumah tangga, UMKM, sektor komersial, industri, dan pembangkit listrik. Untuk kawasan industri, PGN area Semarang telah memasok gas ke KIT Batang dan KI Kendal.

Baca Juga: Pastikan Penyaluran Gas Bumi Tetap Aman, PGN Gandeng TNI AD

Setelah integrasi infrastruktur pipa gas bumi, penyaluran gas di Jawa Tengah diperkirakan mencapai 60–70 BBTUD dengan suplai dari Jambaran Tiung Biru (JTB) dan Kepodang. PGN juga mengoperasikan SPBG Kaligawe, SPBG Penggaron, dan SPBG Mangkang untuk menyuplai CNG di wilayah Semarang.

Direktur PT Jawa Tengah Lahan Andalan, Andi, menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memastikan tenant di Jatengland mendapatkan pasokan gas bumi yang stabil.

“Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memastikan tenant di Jatengland mendapatkan pasokan gas bumi yang stabil. Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan mendorong pertumbuhan industri,” ujar Andi.