Konversi Utang, Waskita Beton (WSBP) akan Gelar Private Placement 751 Juta Saham

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) Tahap IV atau private placement sebagai bagian dari implementasi Perjanjian Perdamaian yang telah disahkan oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2023.

Dalam keterbukaan informasi yang dilansir Kamis (20/3), perusahaan menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk merealisasikan konversi utang kreditur menjadi saham. PMTHMETD Tahap IV akan dilakukan pada 26 Maret 2025 dengan pencatatan efektif saham baru pada 27 Maret 2025.

Baca Juga: Pembatalan Homologasi Dicabut, Waskita Beton (WSBP) Resmi Bebas dari Gugatan

"Perseroan akan menerbitkan 751.468.422 saham biasa dengan nilai nominal Rp50 per lembar saham sebagai bagian dari Perjanjian Perdamaian," tulis manajemen WSBP dalam pengumuman resminya.

Total saham yang akan diterbitkan oleh WSBP dalam seluruh tahapan PMTHMETD mencapai 33,6 miliar lembar saham. Hingga tahap III, perusahaan telah menerbitkan 28,19 miliar saham, dengan rincian 350,78 juta saham pada tahap II dan 178,54 juta saham pada tahap III. Dengan tambahan tahap IV ini, total saham beredar WSBP pasca aksi korporasi akan mencapai lebih dari 55,83 miliar lembar saham.

Baca Juga: Lepas Aset Non-Produktif, Waskita Beton (WSBP) Perkuat Likuiditas

Perusahaan menetapkan harga konversi saham sebesar Rp50,81 per lembar yang diperoleh berdasarkan perhitungan volume-weighted average price (VWAP). "Harga konversi ini telah diatur dalam Perjanjian Perdamaian dan mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal," lanjut manajemen. 

Langkah ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi WSBP dalam memperbaiki kondisi keuangan perusahaan pasca homologasi. Dengan adanya tambahan modal ini, WSBP diharapkan dapat meningkatkan kinerja bisnis dan memperkuat struktur permodalan ke depan.