Mitsubishi Bakal Outsource Produksi Mobil Listrik dari Raksasa Industri Taiwan

Raksasa Otomotif Jepang, Mitsubishi Motors dikabarkan tengah menimbang peluang untuk mengalihdayakan produksi mobil listriknya ke Raksasa Elektronik Taiwan, Foxconn.

Dilansir dari Reuters, Jumat (21/3), Mitsubishi disebutkan akan menimbang rencana tersebut menyusul upayanya dalam memangkas biaya produksi serta mempercepat pengembangan lini produk mobil listriknya yang harus bersaing ketat dengan China.

Baca Juga: Kenalkan Mitsubishi Xpander Hybrid, Harganya Segini

Namun Mitsubishi Motors membantah telah memberikan informasi terkait kesepakatan ini. Meski begitu, pihaknya tak menepis soal peluang kerja sama dengan Foxconn.

"Kami akan terus menjelajahi peluang kolaborasi dengan berbagai mitra untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan," ujar Juru Bicara Mitshubishi Motors.

Adapun Foxconn berharap kemitraan ini akan menjadi bantu loncatan dalam mengembangkan lini bisnisnya ke dalam industri mobil listrik.

Foxconn juga berharap kerja sama ini akan membuka peluang kerja sama lebih lanjut dengan Nissan dan Honda.

Sebelumnya, Foxconn menyatakan dalam laporan pendapatan kuartalannya bahwa perusahaan tersebut berharap menandatangani kesepakatan terkait industri mobil listrik dengan salah satu produsen mobil dari Jepang.

Baca Juga: Hadir di IIMS 2025, Mitsubishi Motors Siapkan Gebrakan Besar! Ini Rencana Mereka ke Depan

Foxconn baru-baru ini juga sempat menyatakan ketertarikannya untuk mengambil saham dalam Nissan. Hal tersebut seiring ambisinya berekspansi ke industri kendaraan listrik serta batalnya merger perusahaan tersebut dengan Honda.