Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Masuk sesi siang perdagangan Jumat (21/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak mencetak rapor merah. IHSG ambruk -2,14% dan kehilangan 136,52 poin sehingga posisinya kini berada di level 6.245,14.
Pergerakan saham pada jeda sesi pertama ini juga masih didominasi oleh tren negatif. Total ada 503 saham terkoreksi, 110 saham terapresiasi, dan 166 saham cenderung stagnan.
Perlu diketahui bahwa pada perdagangan pagi tadi IHSG sempat naik ke zona hijau dan menempati titik tertingginya di level 6.426,16. Namun, IHSG juga sempat berada pada titik yang lebih rendah dibandingkan sekarang yakni pada level 6.218,60.
Baca Juga: Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Hari Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
Sampai pertengahan hari ini, IHSG terpantau telah memperjualbelikan 8,33 miliar lembar saham dengan frekuensi 607.640 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp8,71 triliun.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menduduki posisi teratas saham yang paling banyak dibeli investor dengan nilai transaksi sebesar Rp804,95 miliar. Disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang membukukan transaksi Rp797,06 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp775,48 miliar.
Baca Juga: Indah Kiat Pulp (INKP) Beli Saham Milik Titan Investment (BVI) Limited, Segini Nilainya
Di tengah melemahnya IHSG, Bursa Asia pada siang hari ini tampak menunjukkan performa beragam. Nikkei Jepang menyusut (-0,07%), Hang Seng Hong Kong anjlok (-2,07%), dan Shanghai China merosot (-0,94%). Sementara itu, Straits Times Singapura naik tipis (0,05%), Sensex India menguat (0,27%), dan Kospi Korea menanjak (0,22%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement
