Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indah Kiat Pulp (INKP) Beli Saham Milik Titan Investment (BVI) Limited, Segini Nilainya

Indah Kiat Pulp (INKP) Beli Saham Milik Titan Investment (BVI) Limited, Segini Nilainya Kredit Foto: INKP
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), melalui anak perusahaannya IK Investment (BVI) Limited (IKBVI), mengumumkan transaksi pembelian saham yang dilakukan terhadap Titan Investment (BVI) Limited pada tanggal 18 Maret 2025.

IK Investment (BVI) Limited yang berkedudukan di British Virgin Island (IKBVI) merupakan anak perusahaan tidak langsung dari Perseroan, dengan kepemilikan sebesar 100% (yang dimiliki melalui Imperial Investment Limited, berkedudukan di Labuan).

"IKBVI telah melakukan pembelian saham milik Titan Investment (BVI) Limited, berkedudukan di British Virgin Island (Titan) dalam Grand Ventures Investment Holding (BVI) Limited, berkedudukan di British Virgin Island (GVIHL) sebanyak 150 saham, dengan nilai jual beli sebesar US$ 150," kata Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan INKP, Heri Santoso, dikutip dari keterbukaan informasi Jumat (21/3). 

Baca Juga: Perkuat Modal, Emiten Grup Sinar Mas (INKP) Tawarkan Obligasi dan Sukuk Triliunan Rupiah

Akuisisi ini menambah kepemilikan saham IKBVI di GVIHL dari 300 saham menjadi 450 saham, dengan nilai nominal meningkat dari US$300.000 menjadi US$450. Heri menyatakan bahwa transaksi ini dilakukan untuk mendukung rencana investasi Perseroan ke depan.

Heri menegaskan bahwa transaksi ini telah dilakukan dengan transparansi penuh dan tidak mengandung benturan kepentingan. “Transaksi yang telah diuraikan sebagaimana keterbukaan informasi ini melibatkan pihak-pihak yang mempunyai hubungan afiliasi yaitu karena memiliki kesamaan pemegang saham pengendali terakhir, yaitu Jackson Wijaya Limantara," ujar Heri. 

Baca Juga: Saham INKP Bergejolak! Manajemen Buka Suara

Lebih lanjut, Heri memastikan bahwa tidak ada fakta material yang disembunyikan yang dapat menyesatkan investor atau pemangku kepentingan lainnya. "Perseroan telah mengungkapkan secara lengkap fakta material sehubungan dengan transaksi ini," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: