Royke Tumilaar Buka Suara Kelanjutan Kopdes Merah Putih dan 3 Juta Rumah, Begini Katanya

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara resmi memberhentikan  dengan hormat Royke Tumilaar dari jabatannya sebagai Direktur Utama.

Usai RUPST, Royke menyampaikan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan BNI, termasuk program unggulan pemerintah, yakni Koperasi Merah Putih dan 3 Juta Rumah.

Menurutnya, kedua program tersebut telah memiliki struktur yang matang sehingga tidak akan mengganggu profitabilitas perbankan.

Baca Juga: Resmi! Putrama Wahju Setyawan Jabat Dirut BNI Gantikan Royke Tumilaar

"Udah ada structure-nya, jadi sebenarnya itu bisa dipenuhi tanpa mengganggu profitability, semuanya sudah dibentuk sedemikian rupa," ujar Royke di Menara BNI Pejompongan, Jakarta, Rabu (24/3/2025).

Royke menambahkan, program Koperasi Merah Putih telah mendapatkan dukungan penuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dana desa.

Baca Juga: Bank BNI Bakal Tebar Dividen Tunai Rp13,95 triliun

"Termasuk koperasi, sebenarnya itu cover-nya dari APBN. APBN sudah ada, dana desa setiap tahun juga ada, jadi lebih aman lagi karena sudah dicover," tegasnya.

Sementara itu, terkait program 3 Juta Rumah, meskipun menjadi tanggung jawab utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), BNI tetap berperan dalam menyusun struktur pendukungnya.

"Kalau mengenai 3 Juta Rumah, sebenarnya PR-nya BTN ya. Tapi kita ikut, kita ikut bikin structure kok," tutupnya.