Syarat Trump Kurangi Aturan Tarif untuk China: Beijing Lepaskan TikTok

Amerika Serikat (AS) terus berupaya untuk "mengambil alih" Tiktok dari China. Terbaru, sebuah penawaran menarik diberikan oleh Presiden AS, Donald Trump.

Trump baru-baru ini menyatakan  bersedia mengurangi tarif asalkan ada lampu hijau terkait dengan rencana pihaknya melakukan pembelian Tiktok dari China. Beijing diketahui tak memiliki niatan untuk melepaskan TikTok.

Baca Juga: Gelar Buka Bersama dengan Kreator TikTok dan Shopee, Haluan Digital Agency Perkenalkan Dua Software Terbaru

"Terkait TikTok, China mungkin harus berperan dalam menyetujui kesepakatan tersebut. Saya pikir mereka akan melakukannya. Mungkin saya akan memberikan sedikit pengurangan tarif atau semacamnya untuk menyelesaikan ini," kata Trump dilansir dari Reuters, Kamis (27/3). 

Diketahui, ByteDance dihadapkan kepada pilihan larangan operasi atau harus menemukan pembeli yang tidak terikat dengan China. Pihaknya memiliki tenggat waktu hingga 5 April 2025.

Sejak TikTok terkena larangan pada awal tahun lalu, aplikasinya sempat mengalami pemadaman singkat di AS. Namun Trump menunda larangan tersebut hingga 5 April 2025.

Baca Juga: Join Jago Affiliate, Top Creator Affiliate Coco Willys Bocorkan Rahasia Dapat Rp2M Perbulan dari Tiktok

Gedung Putih dilaporkan berperan aktif dalam negosiasi hingga ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, bahkan disebut bertindak layaknya bank investasi dalam proses transaksi ini.