Siap Perang Dagang, Trump Ancam Tarif Impor Lebih Besar untuk Uni Eropa dan Kanada

Amerika Serikat (AS) kembali mematik kekhawatiran pasar global akan perang dagang lewat ancaman terbarunya menyusul respons soal kebijakan tarif mobil yang diberikan oleh Kanada dan Uni Eropa.

Presiden AS, Donald Trump memperingatkan bahwa tarif yang lebih besar bisa diberlakukan terhadap Uni Eropa dan Kanada. Hal tersebut akan dirinya lakukan jika kedua negara tersebut bekerja sama untuk merugikan ekonomi dari AS.

Baca Juga: Kanada Segera Balas Tarif Impor Mobil Trump: Kami Akan Membuat Warga Amerika Serikat Menderita

"Jika Uni Eropa bekerja dan Kanada bekerja sama untuk melawan kami, maka tarif besar-besaran, jauh lebih besar dari yang telah direncanakan, akan diberlakukan untuk melindungi sahabat terbaik yang pernah dimiliki kedua negara tersebut," ujar Trump dilansir dari Reuters, Jumat (28/3).

Sebelumnya, Trump memicu reaksi keras setelah mengumumkan tarif 25% pada kendaraan impor yang berlaku secara universal alias tanpa pengecualian untuk mitra dagang dari AS.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengecam langkah tersebut, menyebutnya sebagai sebuah langkah yang merugikan industri dan konsumen global.

Sementara Perdana Menteri Kanada, Mark Carney mengatakan bahwa tarif baru tersebut adalah serangan langsung terhadap pekerja dari Kanada. Ia dan pemerintahnya mengancam akan membalas tindakan dari Trump.

Baca Juga: Syarat Trump Kurangi Aturan Tarif untuk China: Beijing Lepaskan TikTok

Adapun tarif mobil impor ini dijadwalkan mulai berlaku pada 3 April. Jadwal tersebut hampir berbarengan dengan pengumuman tarif balasan terhadap negara-negara dengan defisit perdagangan terbesar terhadap AS.