The Fed Pusing, Ekonomi Amerika Serikat Terancam Langkah Trump

Ekonomi Amerika Serikat (AS) menjadi sorotan menyusul ancaman efek kebijakan tarif yang tak hanya berdampak terhadap perekonomian global namun juga Negeri Paman Sam. 

Federal Reserve (The Fed) menyoroti bagaimana kebijakan tarif memicu ekspektasi kenaikan harga mobil dan produk lainnya. Pengusaha juga terus diliputi ketidakpastian hingga dampak langkah dari Presiden AS, Donald Trump.

Baca Juga: Kanada Segera Balas Tarif Impor Mobil Trump: Kami Akan Membuat Warga Amerika Serikat Menderita

The Fed sejauh ini masih mempertahankan keputuannya terkait dengan suku bunga namun mereka mulai mencermati apakah tarif ini akan memicu inflasi baru atau justru memperlambat aktivitas ekonomi.

Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, menyoroti dilema ini bahwa kebijakan tarif dapat meningkatkan harga, yang berpotensi memicu kenaikan suku bunga. Namun, tarif juga bisa memperlambat ekonomi, yang justru bisa mendorong penurunan suku bunga.

“Tarif di satu sisi mendorong kenaikan harga, tetapi di sisi lain bisa memperlambat ekonomi. Untuk saat ini, kami akan menunggu dan melihat dampaknya,” ujar Kashkari, dilansir dari Reuters, Sabtu (29/3).

Sebelumnya, pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga akan terjadi sebanyak tiga kali dengan paling awal terjadi di Juni 2025. Namun, The Fed memberikan sinyal bahwa pihaknya tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait kebijakan moneter tarif AS.

Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa dampak dari tarif, pemotongan pajak, dan kebijakan imigrasi masih sulit diprediksi.

Sementara Presiden The Fed St. Louis, Alberto Musalem, mengatakan jika ekspektasi inflasi meningkat, ia membuka pintu untuk kenaikan suku bunga dari AS.

Adapun Presiden The Fed Chicago, Austan Goolsbee, melihat ruang untuk pemangkasan suku bunga dalam setahun ke depan.

Baca Juga: Kebijakan Trump Bikin Pusing Pengusaha Farmasi Amerika Serikat

The Fed kini tengah menunggu beberapa data ekonomi utama untuk mengukur dampak kebijakan tarif Trump. Beberapa data ekonomi tersebut adalah Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) dan Laporan Ketenagakerjaan AS.