Progres Capai 91,7%, PTPP Kebut Penyelesaian Terowongan Sultan Alimuddin-Kakap Senilai Rp395 Miliar

Pembangunan Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap di Samarinda oleh PT Pembangunan Perumahan (PTPP) kini mencapai 91,702%. Proyek senilai Rp395,9 miliar ini menjadi terowongan jalan pertama di Kalimantan Timur sekaligus yang pertama di Indonesia yang dibiayai APBD kota.

Terowongan sepanjang 400 meter dan lebar 10 meter ini dirancang dua lajur (satu arah) dan ditargetkan beroperasi pertengahan 2025. Proyek ini murni dikerjakan anak bangsa, mulai perencanaan hingga konstruksi.

Baca Juga: PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp2,9 Triliun hingga Februari 2025, Optimis Capai Target Tahunan

PTPP menerapkan metode Parallel NATM (New Austrian Tunneling Method) sebagai inovasi utama. "Dengan NATM, durasi pengerjaan dipersingkat tanpa mengorbankan keselamatan dan kualitas," jelas Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo. Metode ini memungkinkan pekerjaan galian lower, invert, dan lining berjalan paralel.

Baca Juga: Proyek Overlay Runway Soetta Capai 83,98%, PTPP Pastikan Rampung Sesuai Jadwal

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kunjungan Februari 2025 memuji terowongan ini sebagai solusi kemacetan. "Infrastruktur ini krusial untuk pemerataan pembangunan Kaltim," tegas Gibran.

Joko menambahkan, terowongan ini akan mengurangi kemacetan di ruas utama Samarinda dan meningkatkan keselamatan di area Gunung Mangga. "Proyek ini jadi bukti infrastruktur modern bisa dikerjakan dengan sumber daya lokal dan dana daerah," tutupnya.