Naik 10,59 Persen, Emiten Tommy Soeharto (HUMI) Cetak Laba Bersih USD11,51 Juta pada 2024

Emiten pelayaran milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) berhasil membukukan kinerja keuangan yang solid pada tahun 2024. Humpuss Maritim mencatat peningkatan laba bersih sebesar 10,59% menjadi USD11,51 juta dibanding tahun sebelumnya USD10,41 juta. 

Dari segi pendapatan, Perseroan berhasil mencetak USD127,68 juta sepanjang tahun 2024, mengalami kenaikan sebesar 20,02% dibandingkan pencapaian tahun 2023 sebesar USD106,38 juta.

Perseroan juga berhasil mencetak laba kotor sebesar USD31,16 juta, mengalami kenaikan sebesar 6,93% dibandingkan pencapaian dengan tahun sebelumnya sebesar USD29,14 juta.  

Baca Juga: Gaungkan Keberlanjutan Bisnis, HUMI Siapkan ESG Roadmap 2025-2029

Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menyampaikan bahwa pencapaian positif ini didorong oleh pendapatan dari sektor transportasi kimia (chemical) dari Perseroan yang berhasil mengalami kenaikan sebesar 72,11% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Adanya pertumbuhan siginifikan akan permintaan kebutuhan kapal untuk pengangkutan bahan kimia seperti asam sulfat dan methanol berhasil mendorong pendapatan Perseroan pada sektor ini selama tahun 2024,” ujar Tirta.  

Selain itu, adanya pertumbuhan pendapatan dari sektor Marine Support sebesar 8,40% dibandingkan 2023, juga menjadi katalis positif lainnya bagi Perseroan selama tahun 2024. “Time charter untuk seluruh kapal tunda mendorong pertumbuhan secara pendapatan,” kata Tirta. 

Selama tahun 2024, perusahaan terus memperluas jangkauan operasionalnya dengan menambah armada serta memperkuat segmen bisnis utama, khususnya agresifnya pertambahan armada di segmen chemical dan tug assists.

Investasi ini tidak hanya memperkuat daya saing, tetapi juga mendukung pertumbuhan jangka panjang dalam industri maritim yang semakin dinamis. 

Baca Juga: Tambah Armada Baru, Humpuss Maritim (HUMI) Optimis Kinerja Makin Andal

Efisiensi operasional kunci keberhasilan Humpuss Maritim dalam menjaga profitabilitas juga didukung oleh implementasi strategi efisiensi biaya dan pengelolaan risiko yang lebih baik. Optimalisasi rute pelayaran, digitalisasi operasional, serta pemanfaatan teknologi dalam monitoring pengelolaan kapal menjadi faktor utama dalam pencapaian ini. 

Menghadapi tahun 2025, Humpuss Maritim optimis dengan strategi pertumbuhan yang semakin kuat. Perusahaan berencana untuk terus berinvestasi dalam pengembangan armada, memperluas jaringan global, serta mengadopsi inovasi teknologi guna meningkatkan efisiensi dan daya saing di pasar. 

Tirta Hidayat menyatakan, “Sepanjang tahun 2025, HUMI menargetkan untuk melakukan akuisisi terhadap 10 kapal dan pengembangan LNG logistic support. Kami telah menyiapkan dana anggaran sebesar USD39,57 juta. Kami juga menghadirkan keseimbangan antara efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, dan keberlanjutan."

"Dengan implementasi plan maintenance system dan optimalisasi bunker, seluruh armada kami memberikan dampak positif pada pelanggan, untuk memperkuat posisi HUMI sebagai perusahaan pelayaran yang berdaya saing tinggi di pasar global," tambahnya.

HUMI menargetkan untuk menambah 10 kapal ke dalam armada yang terdiri dari 4 oil & chemical tanker, 5 tugboat, 1 platform supply vessel (PSV) serta LNG logistic support. Pada tahun 2025, Perseroan juga tetap akan konsisten agresif untuk anggaran pembelian oil & chemical tanker untuk menangkap peluang atas terbatasnya ketersediaan kapal pengangkut jenis ini.