
PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) semakin mengukuhkan posisinya di industri pelayaran dengan menambah kapal tanker baru, MT Marlin 88.
Kapal ini memiliki kapasitas tanki 50.322,80 cu meters dan bobot mati (DWT) 34.995, menjadikannya ideal untuk mengangkut berbagai produk minyak bersih seperti Pertalite, Pertadex, Dexlite, Pertamax, Pertamax Turbo, Kerosene (Kero), Solar, Biosolar, Intermedia, HOMC, Naphtha, Light Naphtha, dan Fame.
Sebagai bagian dari komitmen HUMI dalam mendukung ketahanan energi nasional, MT Marlin 88 dirancang sesuai standar keselamatan dan lingkungan yang ketat. Kehadiran kapal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengiriman energi ke berbagai wilayah di Indonesia secara lebih aman dan tepat waktu.
Baca Juga: Mau Tambah Armada, Humpuss Maritim (HUMI) Anggarkan Belanja Modal USD39,57 Juta pada 2025
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menyatakan, “Kami terus berupaya meningkatkan kapabilitas operasional kami, khususnya dalam mendukung kebutuhan logistik energi di Indonesia. Dengan bertambahnya armada ini, kami optimis dapat semakin berkontribusi dalam memastikan distribusi bahan bakar minyak yang lebih andal dan tepat waktu."
Salah satu keunggulan utama MT Marlin 88 adalah fitur cargo heating yang memungkinkan kapal ini tidak hanya mengangkut clean product tetapi juga crude oil atau black oil.
Dengan kemampuan ini, MT Marlin 88 dapat digunakan secara fleksibel dalam berbagai kebutuhan pengangkutan dan memiliki potensi untuk diutilisasi menjadi Floating Storage Onboard (FSO) di masa mendatang.
Hal ini sejalan dengan strategi HUMI dalam meningkatkan nilai tambah armada serta memperluas cakupan layanan di industri energi. Dengan penambahan 1 armada ini, HUMI kini memiliki 10 Oil Tanker dengan rata-rata usia 23 tahun.
“Rata-rata usia kapal Oil HUMI tergolong menengah, namun yang menjadi concern terpenting adalah sisi kualitas operasional kapal, melalui Plan Maintenance System yang dimonitoring secara ketat dan dilakukan secara sesuai dengan regulasi sehingga tetap berdaya saing,” tambah Tirta.
Baca Juga: Menko Airlangga Dukung Rencana Emirates Airlines Tambah Penerbangan dan Armada di RI
Deretan Oil Tanker milik HUMI yang sudah ada sebelumnya adalah MT Griya Cirebon, MT Griya Jawa, MT Griya Enim, MT Griya Ambon, MT Semar 77, MT New Stella, MT Mutiara Global, MT Griya Ternate, dan MT Anargya I.
Sejalan dengan komitmen keberlanjutan HUMI, saat ini sedang dikembangkan teknologi untuk monitoring operasional kapal agar dapat ditingkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon, sehingga sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendukung program dekarbonisasi sektor pelayaran.
Dengan bertambahnya armada ini, HUMI semakin memperkuat perannya sebagai mitra strategis dalam industri pelayaran dan logistik energi. Ke depan, HUMI akan terus mengembangkan layanan serta kapabilitasnya untuk mendukung pertumbuhan industri pelayaran nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement