Libur Lebaran Rawan Pungli, Masyarakat Harus Berani Menolak!

Libur Lebaran seharusnya menjadi momen kebahagiaan bagi masyarakat, namun praktik pungutan liar (pungli) yang masih kerap terjadi menjadi noda yang mencederai suasana. 

Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa, menegaskan bahwa komitmen pemberantasan pungli harus ditegakkan, apalagi saat momentum mudik seperti sekarang.

“Gubernur Jabar, Dedy Mulyadi, sudah menunjukkan komitmennya. Kerja sama dengan Forkopimda, khususnya dengan kepolisian, akan sangat berdampak dalam mencegah pungli di lapangan,” kata Buky, Minggu (6/4/2025)

Dia juga mendorong masyarakat untuk tidak takut menghadapi pungli. Menurutnya, jika warga bersikap tegas menolak, maka celah untuk praktik ini akan semakin kecil.

Tak hanya soal pungli, Buky juga mengapresiasi langkah Gubernur Jabar yang menghapuskan tunggakan pajak kendaraan. Langkah ini disambut antusias masyarakat yang kini ramai-ramai membayar pajak di kantor Samsat.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tolak Parsel Lebaran, Ubah Jadi Ribuan Paket Sembako untuk Warga Jabar

“Sekarang banyak warga yang datang ke Samsat untuk bayar pajak, ini sangat positif. Selain menghindari denda, mereka jadi lebih tenang saat mudik,” tambahnya.

Terkait arus balik mudik Lebaran 2025, Buky turut menyoroti peluncuran Operasi Lodaya yang melibatkan TNI, Polri, dan Pemprov Jabar. Ia menilai koordinasi lintas sektor ini menjadi bukti keseriusan dalam mengamankan jalur arus balik mudik Lebaran.

“Kita semua tahu, saat masyarakat libur, aparat justru harus bekerja ekstra. Polisi kita bahkan harus meninggalkan keluarganya di hari raya untuk memastikan kelancaran lalu lintas,” katanya.

Dia pun mengingatkan pemudik untuk tidak menumpuk perjalanan di waktu yang sama, serta memastikan rumah yang ditinggalkan dalam kondisi aman dengan cara berkoordinasi dengan pihak keamanan lingkungan.

“Kita tidak bisa mencegah semua hal, tapi kita bisa mengantisipasi sejak dini. Jangan anggap sepele,” pungkasnya.