Perang Dagang Makin Panas, Uni Eropa Pertimbangkan Tarif Balasan 25% ke AS

Komisi Eropa dikabarkan akan segera mengumumkan tarif balasannya atas kebijakan tarif baja dan alumunium yang dilancarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Dilansir dari Reuters, Selasa (8/4), Uni Erop dikabarkan akan menerapkan tarif sebesar 25% ke AS. Tarif ini sendiri akan berlaku terhadap sejumlah komoditas dari AS.

Baca Juga: Wall Street Masih Berguncang, Trump Pupuskan Harapan Pelonggaran Tarif

Adapun tarif ini nampaknya lebih ringan dari perkiraan pasar, hal ini sesuai dengan ungkapan dari Kepala Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic.

“Kami ingin mengirim sinyal kuat tanpa langsung merusak konsumen dan pelaku usaha dari zona euro,” kata Sefcovic.

Adapun tarif balasan ini akan berlaku untuk produk seperti berlian, telur, benang gigi, sosis, dan unggas di 16 Mei 2025. Sementara almond dan kedelai akan terkena tarif di 1 Desember 2025.

Uni Eropa nampaknya juga menghapus wacana tarif untuk  bourbon, anggur, dan produk susu dari AS. Sebelumnya,  Komisi Eropa mempertimbangkan tarif 50% untuk produk terkait , yang memicu reaksi keras dari Trump.

Uni Eropa juga dikabarkan tengah menggodok langkah perlindungan lainnya selain tarif balasan, salah satunya adalah kuota impor baru untuk aluminium.

Sebelumnya, Uni Eropa juga telah mengetatkan perlindungan impor baja, dengan pengurangan kuota sebesar 15%.

Baca Juga: Kritik Tarif, Elon Musk Langsung Disindir Penasihat Trump: Dia Hanya Perakit Mobil

Uni Eropa sendiri akan memilih proposal tarif dan kuota ini di 9 April 2025.