- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Wall Street Masih Berguncang, Trump Pupuskan Harapan Pelonggaran Tarif
Kredit Foto: Istimewa
Bursa Amerika Serikat (Wall Street) kembali mencatatkan pelemahan dalam perdagangan di Senin (7/4). Pasar masih khawatir dengan potensi melambatnya ekonomi akibat tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Selasa (8/4), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Meski melemah, indeks nampaknya mulai stabil menyusul konsolidasi investor:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Turun 0,91% ke 37.965,60.
- S&P 500 (SPX): Melemah 0,23% ke 5.062,25.
- Nasdaq Composite (IXIC): Naik tipis 0,10% ke 15.603,26.
Mitra Cherry Lane Investments, Rick Meckler mengatakan bahwa pasar masih wait and see menyusul langkah terbaru hingga ancaman tarif tambahan dari Trump.
Trump baru-baru ini mematikan harapan pasar soal adanya pelonggaran kebijakan tarif menyusul bantahannya terhadap kabar bahwa dirinya mempertimbangkan untuk menunda penerapan tarif selama tiga bulan kecuali untuk China.
“Masalah utama pasar saat ini adalah pendekatan pemerintahan terhadap ketidakseimbangan perdagangan yang justru terasa seperti pengobatan yang lebih buruk daripada penyakitnya,” kata Meckler.
Pasar mengalami pergerakan naik-turun ekstrem karena ketidakpastian kebijakan. Meckler menyebut investor kini dalam posisi hati-hati — setiap kabar baik langsung dijadikan alasan untuk menjual, sementara penurunan pasar justru dimanfaatkan untuk menutup posisi jual atau mencari titik masuk.
“Ini menciptakan pola pergerakan bolak-balik — rally yang cepat dijual, dan penurunan yang dimanfaatkan untuk ‘cover short’,” tegasnya.
Baca Juga: Ketidakpastian Meroket, Bursa Eropa Terpukul Perang Dagang Trump
Investor kini menantikan beberapa pidato pejabat dari Federal Reserve (The Fed). Pasar juga akan mencermati serangkaian indikator ekonomi pekan ini, termasuk data inflasi konsumen (CPI).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement