Melonjak 48,68 Persen, Indoritel (DNET) Cetak Laba Bersih Rp1,07 Triliun di 2024

PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) sukses mencetak lonjakan laba bersih sepanjang 2024. Emiten yang bergerak di sektor ritel ini mengantongi laba bersih sebesar Rp1,07 triliun.

Angka tersebut melonjak tajam 48,68% dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka Rp721,04 miliar. Kinerja apik ini turut mendorong laba per saham dasar dari Rp50,83 menjadi Rp75,58.

Di sisi pendapatan, DNET mencatatkan kenaikan tipis sebesar 2,66% menjadi Rp1,42 triliun dari Rp1,39 triliun pada tahun 2023. Kontribusi pendapatan masih ditopang oleh segmen korporasi sebesar Rp777,32 miliar, disusul pendapatan ritel sebesar Rp564,15 miliar, serta pendapatan lain-lain senilai Rp86,25 miliar.

Baca Juga: Pendapatan Pengelola Alfamart (AMRT) Sentuh Rp118,22 Triliun, Ini Penyumbang Terbesarnya

Namun, kenaikan pendapatan ini juga diiringi oleh membengkaknya beban usaha. Beban penjualan tercatat naik signifikan menjadi Rp988,41 miliar dari sebelumnya Rp789,56 miliar.

Sementara itu, beban umum dan administrasi turut meningkat menjadi Rp185,12 miliar dari Rp149,40 miliar. Meski demikian, laba usaha DNET tetap mampu terdongkrak menjadi Rp1,16 triliun dibandingkan Rp935,18 miliar di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Menko Airlangga Ungkap Pentingnya Optimisme Pengusaha Ritel untuk Ekonomi 8%

Per 31 Desember 2024, total aset perusahaan mencapai Rp21,35 triliun, naik dari Rp20,71 triliun di akhir 2023. DNET juga mencatat penurunan liabilitas menjadi Rp7,12 triliun dari sebelumnya Rp7,63 triliun.

Liabilitas tersebut terdiri dari liabilitas jangka panjang Rp5,67 triliun dan jangka pendek Rp1,45 triliun. Sementara itu, ekuitas perusahaan menguat ke Rp14,23 triliun dari Rp13,07 triliun di tahun sebelumnya, menandakan fondasi keuangan yang semakin solid.