Trump Kena Peringatan, Ini Alasan China Respons Keras Wacana Penimbunan Logam Dasar Laut

China kembali melemparkan kritikan pedas terhadap Amerika Serikat (AS). Kali ini terkait dengan rencana penimbunan logam langka dasar laut oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa, sesuai hukum internasional, dasar laut dan sumber dayanya adalah warisan bersama umat manusia. Pihaknya mendorong agar hukum internasional terkait eksplorasi sumber daya dalam wilayah dasar laut tak diabaikan oleh Trump.

Baca Juga: Kalau TKDN Dihapus, Pelaku Otomotif Khawatir Produk China Banjiri Pasar Indonesia

“Eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral dalam kawasan dasar laut internasional harus dilakukan sesuai Konvensi Internasional tentang Hukum Laut (UNCLOS) dan Otoritas Dasar Laut Internasional (ISA),” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, dilansir dari Reuters, Selasa (15/4).

Sebelumnya, Trump dilaporkan tengah menyusun kebijakan untuk membentuk stok cadangan logam dasar laut guna mengurangi ketergantungan terhadap pasokan mineral penting dan logam tanah jarang dari China. 

Baca Juga: GAIKINDO Tepis Isu Tarif Impor Donald Trump Berdampak ke Pelaku Industri Otomotif Nasional

Hal ini menyusul pembatasan ekspor terhadap sejumlah logam tanah jarang yang dilakukan oleh Beijing. Hal tersebut meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan bagi industri teknologi dan energi AS.