Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) nyaris tak berubah dalam perdagangan di Kamis (17/4). Pasar nampaknya masih menunggu kejelasan soal negosiasi kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dilansir dari Nasdaq, Jumat (18/4), Indeks Dolar (DXY) ditutup nyaris tak berubah di level 99,35. Pasar menyoroti sejumlah progress terbaru soal tarif hingga arah ekonomi dari AS.
Baca Juga: Bisa Jadi Langkah Diversifikasi Aset, Ini 5 Aplikasi Investasi Saham Amerika Pilihan
Trump baru-baru ini mengatakan bahwa negosiasi tarif telah membuat kemajuan besar, khususnya dengan Jepang. Hal ini memberikan optimisme soal redanya ketegangan dagang akibat tarif dari AS.
AS juga memberikan sinyal positif dari sektor tenaga kerja. Klaim tunjangan pengangguran mingguan secara tak terduga turun menjadi 215.000. Capaian tersebut mengalahkan ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan ke 225.000.
Presiden Federal Reserve (The Fed) New York, John Williams, menyatakan bahwa ekonomi berada dalam posisi yang sangat baik dan tidak melihat perlunya perubahan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Hal ini turut meredam spekulasi pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter.
Namun, penguatan dolar tertahan setelah data sektor perumahan menunjukkan perlambatan di AS Housing Starts Maret secara bulanan turun 11,4% ke 1,324 juta unit. Capaian tersebut di bawah perkiraan 1,420 juta unit.
Baca Juga: Dihantam Impor dan Tarif Trump, Tekstil RI Dinilai Butuh Jalan Baru Menuju Daya Saing
Meski begitu, jumlah izin pembangunan (building permits) justru naik 1,6% ke 1,482 juta unit. Capaian tersebut melebihi ekspektasi pasar yang memprediksi penurunan ke 1,450 juta unit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
