Saham CENT Tancap Gas, FAST Masuk Jurang, Intip 10 Saham Paling Cuan dan Boncos Pekan Ini

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pergerakan harga saham yang bervariasi selama periode perdagangan 14–17 April 2025. Di tengah tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sejumlah saham mengalami lonjakan signifikan, sementara sebagian lainnya terkoreksi tajam.

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) memimpin daftar top gainers dengan kenaikan harga hingga 66,67% dari Rp72 menjadi Rp120 per saham. Disusul oleh PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD) yang menguat 47,57% ke level Rp760 dari Rp515 per saham.

Saham emiten makanan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (NASI) naik 43,86% ke Rp82, diikuti oleh PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) yang naik 32,71% menjadi Rp142. Kenaikan juga dicatatkan oleh PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) sebesar 29,63% ke harga Rp105.

Baca Juga: IHSG Melemah, Investor Disarankan 'Ngadem' di Reksa Dana

Saham bank PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) turut menguat 28,47% ke level Rp176, sementara saham tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 26,05% ke Rp1.645. Emiten logam PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) menguat 23,97% ke Rp362, sedangkan maskapai PT Lionmesh Prima Tbk (LION) mencetak kenaikan 23,08% ke harga Rp416. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga masuk jajaran top gainers dengan lonjakan 22,38% ke harga Rp6.425 dari Rp5.250.

Di sisi lain, saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menjadi top loser pekan ini, setelah turun 15,05% dari Rp186 menjadi Rp158 per saham. PT Delta Djakarta Tbk (BEER) juga mengalami koreksi 14,29% ke harga Rp72. Saham ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) melemah 11,31% ke Rp1.960.

Baca Juga: Bisa Jadi Langkah Diversifikasi Aset, Ini 5 Aplikasi Investasi Saham Amerika Pilihan

Saham PT Hotel Fitra Internasional Tbk (FITT) turun 9,84% ke harga Rp110, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terkoreksi 9,80% menjadi Rp4.600. Emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk (OBAT) menurun 9,49% ke harga Rp620, sementara PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) melemah 9,43% ke Rp1.105.

Saham pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) juga turun 8,89% ke Rp8.450. Di sektor industri, PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) terkoreksi 8,57% ke Rp256, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) ditutup turun 7,97% menjadi Rp4.040.

Secara keseluruhan, pergerakan saham selama pekan ini menunjukkan sentimen positif yang masih mendominasi. Berdasarkan jumlah saham, sebanyak 44% tercatat naik lebih dari 2%, sementara hanya 8% saham yang mengalami penurunan lebih dari 2%.

Dari sisi kapitalisasi pasar, sebanyak 60% saham mencatatkan penguatan di atas 2%, sementara saham yang turun lebih dari 2% hanya mencakup 3% dari total kapitalisasi pasar.