Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan, hubungannya terus memanas dengan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.
Trump baru-baru ini menyebut suku bunga saat ini terlalu tinggi dan memperingatkan bahwa hal tersebut akan menyebabkan perlambatan terhadap ekonomi dari AS. Ia menegaskan bahwa suku bunga harus segera dipotong oleh The Fed.
Baca Juga: Intens Koordinasi, Kebijakan Tarif Trump Berdampak Positif Bagi RI
"Dengan biaya yang menurun seperti yang saya prediksi, hampir tidak ada inflasi. Tapi bisa saja terjadi perlambatan ekonomi kecuali dia menurunkan suku bunga sekarang," kata Trump, dilansir dari Reuters, Selasa (22/4).
Trump semakin frustrasi atas pendekatan wait and see dari Powell. Gedung Putih bahkan mengatakan bahwa pemerintahannya tengah mempelajari opsi hukum untuk memberhentikan Powell.
Baca Juga: Trump Diperingatkan, Pemecatan Jerome Powell Tak Akan Berbuah Manis untuk AS
Pasar yang mendengar hal tersebut langsung terguncang karena pemecatan berpotensi mengancam independensi bank sentral AS. Hal tersebut akan memperburuk ketidakpastian ekonomi yang telah kuat akibat perang dagang dari China-AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
