Harga Meroket Drastis, Saham CENT dan AREA Kena Suspensi BEI

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) dan PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) pada Rabu, 23 April 2025.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) pada tanggal 23 April 2025," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono. 

Baca Juga: IHSG Berpotensi Uji Resistance, Analis Sarankan Cermati Saham JPFA, RAJA dan GOTO

Diketahui, saham CENT dalam seminggu perdagangan sudah meroket 43,82% dan terbang 184,44% sepanjang sebulan terakhir. 

Yulianto Aji menjelaskan bahwa penghentian sementara perdagangan saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT).

Baca Juga: IHSG Diprediksi Bergerak Sideways, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Lebih lanjut, saham PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) juga dikenai suspensi akibat terjadi peningkatan harga yang signifikan. Saham AREA sudah melesat 22,75% dalam sepekan dan melejit 27,34% sepanjang sebulan perdagangan. 

"Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 23 April 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," kata Yulianto Aji. 

Bursa pun mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan sehubungan dengan adanya tindakan suspensi ini.