Gandeng BTN, Yayasan Universitas HKBP Nommensen Dukung Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045

Dalam upaya menyongsong kemajuan pendidikan dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Yayasan Universitas HKBP Nommensen (UHN) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bank Tabungan Negara (BTN), Rabu (23/4/2025).

Ketua Yayasan UHN, Effendi Simbolon, menyatakan bahwa pendidikan di Sumatera Utara, khususnya di UHN, harus terus berkembang agar mampu mencetak generasi penerus bangsa yang berkontribusi terhadap cita-cita besar Indonesia ke depan, tak lain mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Lanjutnya menjelaskan, kerja sama dengan BTN ini, tak lain untuk bekerja sama soal program-program operasional dan pengembangan pendidikan di UHN yang berada di Medan maupun di Pematang Siantar.

"Kami (UHN) dalam Waktu dekat akan menindaklanjuti dengan mengajukan suatu blue print atau perkembangan kerja sama, bila mana disepakati untuk pengembangan UHN di masa depan, baik pengembangan kampus UHN di Medan," ucap Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen (UHN), Effendi Simbolon, Rabu (23/4/2025).

"Jadi kami juga bersyukur, hari ini kami menandatangani program PPO dan program unggulan dari Bale BTN," tambahnya.

Selain itu, Effendi Simbolon menekankan bahwa kerja sama ini tentu selaras dengan visi misi negara Indonesia. 

"Di mana juga UHN memiliki misi untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia. Diketahui, bahwa UHN sendiri berdiri pada 7 Oktober 1954 dan hari ini masuk ke tahun 71, serta sudah memiliki ratusan ribu alumninya dan hampir 12 ribu mahasiswanya yang mengembangkan pendidikan sesuai asta cita Presiden Prabowo Subianto," bebernya.

Hal ini bertujuan, kata dia, untuk seluruh rakyat Indonesia yang juga menjadi mitra pemerintahan Presiden Prabowo dalam mengembangkan UHN.

"Dan kami bersyukur, hari ini kami tanda tangani kerja sama dengan BTN. Kami juga berharap dengan kerja sama ini, UHN bisa mengembangkan pendidikan dan mengimplementasikan untuk memperbaiki sara prasarana di UHN," ucapnya.

Sementara, Ephorus HKBP, Pdt Victor Tinambunan mengakui sebagai Pembina UHN menyerahkan semuanya ke pihak pengurus Yayasan UHN Effendi Simbolon dalam menggodok kerja sama tersebut. 

"Dan, kerja sama UHN dengan BTN, kami topang, karena saya sampaikan tadi untuk kemajuan itu tidak mungkin mengabaikan kerja sama. Jadi saya sangat mendukung dan mengapresiasi dengan adanya kerja sama ini," ucapnya.

"Apalagi ini kerja sama untuk kemajuan Pendidikan, kami sangat mendukung. Karena kemajuan suatu bangsa itu sangat ditentukan oleh kualitas Pendidikan," katanya.

Di samping itu, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan harapan besar atas kerja sama ini dapat mendongkrak kualitas pendidikan di Universitas HKBP Nommensen.

"Hari ini kami bersyukur, mudah-mudahan apa yang kami taruh hari ini dapat terus kami kembangkan dan kami implementasikan untuk meningkatkan kualitas HKBP," kata Nixon kepada awak media.

Nixon menjelaskan, selain bantuan PPO, BTN juga menghadirkan layanan BTN Solusi bagi institusi pendidikan.

BTN Solusi merupakan layanan finansial dan non-finansial terintegrasi yang mencakup pengelolaan gaji, PPO (Payment Point Online), transaksi perbankan, pembiayaan pegawai, investasi, hingga perencanaan keuangan kampus.

"Selain Program Pengembangan Operasional (PPO), bersama Universitas HKBP Nommensen kita juga ada BTN Solusi. Kalau kampus sudah butuh beberapa sarana-sarana jadi match," tambahnya.

Tak hanya itu, BTN juga membuka peluang kerja sama lanjutan di sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di HKBP, termasuk kemungkinan pemberian beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa.

"Nanti kita coba masuk ke sana (pengembangan SDM) karena memang kita juga sangat konsen di pendidikan, termasuk mungkin juga seperti yang sudah sering kita laksanakan yakni program beasiswa. Akan kita bantu," jelas Nixon.

Untuk orang banking, pemberian literasi finance lebih pas. 

Baca Juga: Kuartal I 2025, BTN Cetak Laba Bersih Rp904 Miliar

Baca Juga: Krismon 1998 Apa Bisa Terulang? Begini Prediksi Ekonom Universitas Paramadina

"Ada unsur dunia prakteknya, nanti ada tim BTN yang bisa mengajar banyak, baik corporate strategy, corporate plan, kita bisa kirim orang," pungkasnya.