Jaecoo J5 BEV Siap Diluncurkan di Pasar Indonesia

Omoda dan Jaecoo ikut berpartisipas di ajang Shanghai International Automobile Industry Exhibition 2025 dengan mengenalkan Omoda C7 SHS (Super Hybrid System), Omoda C5 SHS, dan Jaecoo J5 BEV (Battery Electric Vehicle).

CEO Omoda dan Jaecoo, Shawn Xu mengatakan sejak debut globalnya di Auto Shanghai 2023 terus tumbuh.

"Pada kuartal pertama 2025, penjualan kendaraan energi baru (NEV) meningkat hingga 370 persen, dengan lebih dari 50 persen volume penjualan berasal dari model elektrifikasi," katanya.

Teknologi Super Hybrid System (SHS) menjadi kekuatan utama Jaecoo. Sistem ini menggabungkan teknologi hybrid generasi kelima dengan Dedicated Hybrid Transmission (DHT.

Sejak memasuki pasar Eropa awal 2024, ekspansi Omoda dan Jaecoo menjangkau tujuh negara utama seperti Spanyol, Italia, Polandia, dan Inggris. Lebih dari 300 showroom dibuka hanya dalam 14 bulan, dengan penjualan bulanan tembus 10.000 unit.

Sementara untuk tren elektrifikasi di Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan. Pada 2024, penjualan kendaraan listrik tumbuh 172 persen, dengan mobil listrik murni (BEV) menyumbang 4,8 persen pasar.

Pemerintah menargetkan 400.000 unit EV mengaspal hingga 2025, menjadikan Indonesia sebagai calon pusat EV regional.

Melihat peluang ini, Jaecoo Indonesia siap meluncurkan Jaecoo J5 BEV dan lini kendaraan SHS di pasar lokal. .

Baca Juga: Awal Mula China Komplain Gangguan Premanisme di Pabrik BYD Subang

Baca Juga: Ketimbang Mobil Listrik Murni, Bos Jaecoo Bilang Mobil Hybrid Lebih Menarik karena Infrastruktur di Indonesia Masih Berkembang

"Indonesia sedang mempercepat transisi dan kehadiran lini SHS,” ungkap Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia.