Jasa Marga (JSMR) Suntik Dana Anak Usaha Rp1 Miliar, Ini Tujuannya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui entitas anaknya PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), resmi menandatangani perjanjian pinjaman pemegang saham bersama anak usahanya, PT Trans Optima Luhur (TOL), pada 23 April 2025. 

Objek dari transaksi tersebut adalah fasilitas pinjaman dari JTT kepada TOL, yang merupakan entitas yang dikendalikan secara langsung oleh JTT. “Objek transaksi adalah fasilitas pinjaman pemegang saham untuk pembiayaan kegiatan operasional oleh TOL dari kreditur yaitu JTT dimana pada saat transaksi dilakukan TOL merupakan perusahaan yang dikendalikan secara langsung oleh JTT,” jelas Ari Wibowo, Sekretaris Perusahaan JSMR, dalam keterbukaan informasi yang dikutip Jumat (25/4).

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Alihkan 5,08 Miliar Saham Seri B ke BKI, Telisik Detailnya

Total nilai transaksi ini tercatat sebesar Rp1 miliar. Dari sisi kepemilikan, PT Trans Optima Luhur dimiliki 99,99% oleh JTT dan 1 lembar saham oleh Tn. Mei Prabowo. Sementara JTT sendiri dikendalikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 65%, PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services sebesar 20,30%, PT Marga Utama Nusantara 4,235%, dan Warrington Investment Pte. Ltd. sebesar 10,465%.

Transaksi ini masuk dalam kategori transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b.3 POJK 42/2020. Ari menegaskan, “Dalam hal ini, transaksi pemberian pinjaman pemegang saham ini merupakan transaksi antara JTT (selaku Perusahaan Terkendali dari JM) sebagai Kreditur dengan TOL (selaku perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh JTT sebesar lebih dari 99% dari modal disetor), dengan demikian transaksi yang dilakukan oleh TOL dan JTT memenuhi kriteria transaksi afiliasi dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b.3 POJK 42/2020.”

Sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi, Direksi dan Dewan Komisaris baik secara individu maupun kolektifmenyatakan bahwa seluruh informasi penting terkait transaksi ini telah disampaikan dengan lengkap dan tidak menyesatkan.