Kredit Baru Naik 55,07% di Kuartal I 2025, BI Optimistis Tren Positif Berlanjut

Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa penyaluran kredit baru pada triwulan I 2025 tetap menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun sedikit melambat dibandingkan triwulan IV 2024, sejalan dengan pola musiman historis.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan bahwa pertumbuhan tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru triwulan I 2025 yang mencapai 55,07%.

“Pertumbuhan penyaluran kredit baru tersebut didorong oleh seluruh jenis kredit,” ujar Denny dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Baca Juga: Kredit Mulai Melambat, Uang Beredar Maret Tembus Rp9.436 Triliun

Denny menambahkan bahwa pada triwulan II 2025, penyaluran kredit baru diprakirakan meningkat signifikan dengan SBT prakiraan sebesar 81,99%.

Sementara itu, standar penyaluran kredit pada triwulan I 2025 juga menunjukkan indikasi pelonggaran dibandingkan triwulan sebelumnya, sebagaimana tercermin dari Indeks Lending Standard (ILS) yang mencatat angka negatif sebesar 1,32. Pelonggaran ini terutama terlihat pada aspek agunan.

Baca Juga: Kredit Perbankan Masih Tumbuh 9,16%, Tapi Ketidakpastian Global Bisa Jadi Sandungan

"Ke depan, pelonggaran standar penyaluran kredit diprakirakan berlanjut pada triwulan II 2025, dengan ILS negatif sebesar 1,39. Ini termasuk pelonggaran suku bunga kredit dan persyaratan administrasi," jelasnya.

Di sisi lain, hasil survei BI menunjukkan bahwa responden memproyeksikan pertumbuhan outstanding kredit hingga akhir tahun 2025 akan terus menguat.

“Kondisi ini didorong oleh prospek moneter dan pertumbuhan ekonomi yang tetap terjaga, serta risiko penyaluran kredit yang relatif rendah,” tutup Denny.