Sempat Anjlok ke US$93.000, Harga Bitcoin Jatuh-bangun Hadapi Ketidakpastian Ekonomi AS
Kredit Foto: Unsplash/Yigit Ali Atasoy
Pasar kripto mengalami sedikit volatilitas dalam perdagangan di Rabu (30/4). Pasar nampaknya masih waspada terhadap data ekonomi terbaru yang akan menunjukkan dampak kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir dari Coindesk, Kamis (1/5), Bitcoin (BTC) diperdagangkan rata-rata dalam kisaran US$94.700. Namun, ia sempat melemah hingga menyentuh level US$93.000. Penurunan ini terjadi menyusul rilis sejumlah data ekonomi yang kurang menggembirakan di AS.
Baca Juga: ETF Bitcoin BlackRock Kembali Cetak Rekor, Dana Masuk Capai Rp16,2 Triliun
Pasar kripto saat ini masih bergerak dalam kisaran yang cukup sempit, melanjutkan tren yang terjadi sepanjang pekan ini dimana belum ada pergerakan yang signifikan menyusul sikap investor yang waspada terhadap dampak kebijakan tarif.
Namun, Trump tetap optimistis dan mempertahankan kebijakan tarifnya yang kontroversial. Dalam pernyataannya, ia menanggapi kekhawatiran publik soal potensi kelangkaan barang impor akibat tarif yang diberlakukan.
“Seseorang bilang semua rak toko akan kosong. Yah, mungkin anak-anak hanya akan punya dua boneka, bukan 30 boneka, dan mungkin dua boneka itu harganya sedikit lebih mahal dari biasanya,” kata Trump.
Baca Juga: Anaknya Trump Bangun Hotel Mewah, Pengunjung Dapat Bayar Pakai Bitcoin
Meski tak mencatatkan pergerakan yang signifikan, harga kripto yang terpantau stabil ini menjadi sorotan analis menyusul ketahanannya di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang terus berkembang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement