Gelar Buyback Saham, Emiten Batu Bara DOID Kucurkan Dana Ratusan Miliar

Emiten tambang batu bara, PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) resmi memulai aksi pembelian kembali (buyback) sahamnya mulai Rabu, 30 April 2025 hingga 29 Juli 2025 mendatang. Dalam aksi ini, perusahaan menargetkan bisa membeli kembali hingga 1.530.201.600 saham.

Langkah strategis ini disokong dana sebesar US$10 atau setara Rp168,29 miliar dengan asumsi nilai kurs Rp16.829. Dana tersebut sudah termasuk seluruh biaya yang akan dikeluarkan oleh Perseroan selama periode pembelian kembali saham, yang meliputi biaya transaksi, biaya perantara perdagangan, dan biaya terkait lainnya sehubungan dengan transaksi buyback. 

Baca Juga: Ekspansi ke Australia, Entitas DOID Bentuk 4 Anak Usaha Baru

Manajemen DOID memastikan aksi ini akan tetap mematuhi ketentuan dalam Pasal 8 POJK No. 13/2023. Jumlah saham yang dibeli tidak akan melebihi 20% dari modal disetor perseroan. Selain itu, jumlah saham beredar (free float) pasca buyback juga akan dijaga agar tidak kurang dari 7,5% dari total modal disetor.

Perseroan menilai buyback ini tak akan memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap operasional maupun kinerja keuangan. Dengan kondisi arus kas yang dinilai cukup kuat, DOID optimistis bahwa buyback ini justru akan menjadi langkah efisien untuk memperkuat struktur permodalan sekaligus memberikan fleksibilitas finansial ke depannya.

"Menurut analisis Perseroan, pelaksanaan Pembelian Kembali Saham tidak akan memberikan pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja dan pendapatan Perseroan karena arus kas Perseroan yang tersedia saat ini mencukupi kebutuhan dana untuk melaksanakan Pembelian Kembali Saham," ujar manajemen.