Cek! 10 Saham dengan Penurunan Terdalam Selama Sepekan, Ada SMIL hingga MYOR

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat performa positif sepanjang perdagangan sepekan terakhir, yakni 28 April hingga 2 Mei 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 2,05%, dari 6.678,915 pada pekan sebelumnya menjadi 6.815,730.

“Selain itu, kapitalisasi pasar BEI mengalami kenaikan sebesar 2,33% menjadi Rp11.831 triliun dari Rp11.561 triliun pada sepekan sebelumnya," ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad. 

Rata-rata nilai transaksi harian juga ikut naik sebesar 4,99%, dari Rp11,06 triliun menjadi Rp11,61 triliun. Namun, di tengah penguatan tersebut, tak semua saham ikut menikmati tren positif.

Baca Juga: Dorong Emiten Berkualitas, OJK Pacu Perusahaan Besar IPO di Bursa

Sejumlah emiten justru mencatat penurunan tajam, bahkan ada yang anjlok lebih dari 40%. Saham PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) menjadi yang paling loyo dengan koreksi -43,86% dalam sepekan. Pada perdagangan hari (2/5), saham penyedia jasa penyewaan forklift ini juga melorot -14,67% ke posisi Rp256.

Berikut ini daftar lengkap 10 saham dengan penurunan terdalam selama sepekan terakhir:

1. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) -43,86%
2. PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) -23,66%
3. PT Victoria Investama Tbk (VICO) -18,50%
4. PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) -15,14%
5. PT Bank BJB Tbk (BJBR) -11,52%
6. PT Buana Finance Tbk (BBLD) -10,42%
7. PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) -10,26%
8. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) -9,30%
9. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) -8,87%
10. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) -8,67%

Meski IHSG bergerak naik dan kapitalisasi pasar menguat, pergerakan individual saham tetap menunjukkan volatilitas tinggi. Hal ini menjadi pengingat bagi para investor untuk terus mencermati kinerja emiten terkait sebelum mengambil keputusan investasi.